Pertamina Upayakan Kurangi Jejak Karbon dengan Daur Ulang Botol Plastik
Kerjasama ini sendiri telah mengurangi jejak karbon (CO2) sebesar 194,028 gram di setiap lahan terselamatkan sebesar 0.83 m2
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Corporate Sales Regional Jawa Bagian Barat, menggandeng PT Plasticpay Teknologi Daurulang untuk membantu pemerintah menekan jejak karbon (CO2).
Perusahaan pelat merah itu menggelar acara “Petrochemical Go Green, Reduce Carbon Emission, Through Recycle Plastic Waste" dengan melakukan daur ulang botol plastik menggunakan Reverse Vending Machine.
Kerjasama ini diharapkan memberikan dampak ke internal perusahaan maupun masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Baca juga: Kantong Berbahan Singkong, Bisa Jadi Alternatif Kurangi Limbah Plastik
"Kami senang dengan konsep plasticpay, tidak hanya mengedukasi masyarakat tetapi Plasticpay memiliki fasilitas dari hulu ke hilir hingga sampai Empowering Program Upcycle Product dari hasil daur ulang botol plastik," ujar Gunawan Wibisono selaku Manager Corporate Sales JBB Pertamina Patra Niaga, dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).
Kerjasama ini sendiri telah mengurangi jejak karbon (CO2) sebesar 194,028 gram di setiap lahan terselamatkan sebesar 0.83 m2, botol plastik didaur ulang sebesar 52.58 kg, dengan botol plastik sebesar 2.812 pcs.
"Dan kami berharap peran stakeholder, pemerintah dan swasta harus bersinergi untuk mewujudkan Indonesia Hijau bersama kami," ujar Imam Pesuwaryantoro selaku Corporate Communication, Plasticpay.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia