Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Bakal Cagub DKI Mulai Pemanasan: Adu Baliho Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni di Medsos

Ada Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni yang seolah memberi kode bakal maju

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet nama bakal Calon Gubernur yang ingin maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai muncul.

Ada Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni yang seolah memberi kode bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Berawal dari beredarnya foto baliho Ridwan Kamil di media sosial yang seolah memberikan kode bakal maju di kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Pada foto baliho yang viral itu, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil tampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru. Ia juga menggendong tas ransel besar.

Kemudian di bagian atasnya terdapat tulisan layaknya dalam sebuah aplikasi chat yang berisi pertanyaan, "Lagi jalan ke mana, Kang?"

Kemudian dijawab, "OTW Jakarta nihhh?”.

Sebelumnya Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut Ridwan Kamil disiapkan Partai berlambang Beringin itu bukan untuk Pilpres, melainkan untuk Pilkada Serentak di 2024.

Berita Rekomendasi

Ada dua kemungkinan pilihan yang akan ditugaskan kepada Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024.

Yakni mengikuti Pilkada DKI Jakarta atau kembali bertarung di Jawa Barat.

Kemudian Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni di media sosialnya juga mengunggah postingan yang seolah memberikan sinyal bakal maju menjadi calon gubernur (cagub) di pilkada DKI.

Di akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Kamis (22/2/2024) kemarin, Sahroni memposting foto billdoard berlatar warna biru dengan tulisan "Dari Tanjung Priok Untuk Jakarta".

Kemudian di kolom caption postingan tersebut, Bendahara Umum DPP Partai NasDem menuliskan permisi bapak ibu sekalian.

Di kolom komentar, Ridwan Kamil mengomentari postingan Ahmad Sahroni.

"Menyala Abangku. ????," tulis Ridwann Kamil dikutip Tribun, Jumat (23/2/2024).

"My brother, menyala semua ini Jakarta," balas Sahroni diikuti emoticon tertawa.

Ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024), Sahroni tidak menjawab gamblang soal postingan di instagramnya tersebut.

Sahroni justru menyinggung nama politikus Golkar Ridwan Kamil.

Sahroni menyebut kalau Ridwan kamil baru OTW Jakarta, kalau Sahroni sudah berada di Jakarta.

Kemudian terkait maju atau tidak dirinya untuk Pilkada DKI Jakarta, Sahroni belum memberikan pernyataan lebih lanjut.

Namun, jika nantinya akan melawan Ridwan Kamil pada Pilgub DKI Jakarta 2024, Sahroni mengaku tidak gentar dan menganggap Ridwan Kamil lawan yang mudah.

Tidak berhenti disitu, ucapan Sahroni yang menyebut Ridwan Kamil lawan yang mudah kemudian dibalas oleh Kang Emil lewat sebuah unggahan video yang berisi video balihonya, potongan pernyataan Sahroni, dan video pelawak Mandra yangg mengucapkan "Sombong Amat" berulang kali.

Ridwan Kamil menuliskan Bang @ahmadsahroni88 ada salam dari Mandra.

Kemudian video tersebut juga diunggah Sahroni di akun instagramnya, dengan caption @ridwankamil kang, welcome to Bandung, Ehh Jakarta, menyala!

Tunggu Perintah Surya Paloh
Ahmad Sahroni pernah bicara mengenai rencana pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Hal itu disampaikannya dalam acara silaturahmi sekaligus buka bersama dengan tim pemenangan yang tergabung dalam Ahmad Sahroni Center di Sunlake Hotel, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (16/4/2023).

Awalnya, Sahroni menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membuka ruang interaksi seluas-luasnya sekaligus mempererat solidaritas tim.

Sebab Sahroni melihat ASC seperti keluarga yang sudah melekat bagi dirinya.

"Bapak-ibu sudah seperti keluarga bagi saya."

"Karena bapak-ibu yang mendukung saya sedari awal hingga saya bisa jadi seperti saat ini."

"Insya Allah saya akan selalu jaga amanah bapak-ibu sekalian,” kata Sahroni dalam keterangannya Senin (17/4/2023).

Ke depan, Sahroni juga ingin tim ASC dapat lebih solid dan terus bertambah, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Pasalnya, Sahroni menyebut dirinya tidak tahu Tuhan Yang Maha Kuasa akan membawa dirinya ke mana.

Sehingga dirinya bersama tim hanya bisa berupaya mempersiapkan yang terbaik.

"Saya tidak tahu arah garis tangan ini akan membawa saya ke mana."

"Saya hanya bisa lakukan yang terbaik dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT."

"Tapi kalau bicara keinginan, mimpinya sih jadi presiden. Gubernur? Lihat nanti," ujar Sahroni.

Namun demikian, kata Sahroni, soal pencalonannya di Pilkada DKI 2024 mendatang, dirinya sebagai kader menunggu arahan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Tapi sih intinya sebagai kader saya tunggu perintah ketum saya aja," ujarnya.

Ridwan Kamil, Sandiaga hingga Risma masuk daftar
Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan, nama Ridwan Kamil menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta, mendatang.

Bahkan, kata Fetra, Ridwan Kamil mengungguli nama-nama lain termasuk Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Salahuddin Uno. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai punya potensi besar untuk ikut bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024.

Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini. (Kolase Tribunnews.com)
Dari survei yang mereka lakukan terhadap 880 warga DKI yang sudah memiliki hak suara, elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi teratas. Mantan wali kota Bandung itu mengalahkan nama-nama besar lain seperti Tri Rismaharini. 

”Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika Pilgub DKI dilaksanakan saat ini, ternyata justru nama Ridwan Kamil yang memimpin," kata Fetra kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Di bawah Ridwan Kamil, ada Tri Rismaharini, Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Sandiaga Salahuddin Uno dan Ahmad Sahroni.

Tidak hanya merajai hasil survei elektabilitas sebagai calon gubernur DKI, Ridwan Kamil juga menjadi figur yang paling diterima oleh pemilih di Jakarta. 

Di mana, tidak ada nama lain yang tingkat akseptabilitasnya menempati posisi tertinggi. Bahkan tingkat akseptabilitas terhadap Anies Baswedan sebagai mantan gubernur DKI tidak setinggi itu.

”Akseptabilitas Anies Baswedan mulai kurang diterima oleh masyarakat DKI dan hanya berada di posisi ketiga dibawah RK dan Kaesang Pangarep. Bahkan hanya unggul tipis atas Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno,” ungkap Fetra.

Fetra pun menyebut, bahwa popularitas Ridwan Kamil di Jakarta masuk jajaran atas. Lalu, menyusul Sandiaga Salahuddin Uno, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono dan Kaesang Pangarep.

Bahkan popularitas RK di Jakarta tercatat lebih tinggi ketimbang mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria serta mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Purnawirawan Dudung Abdurachman yang pernah bertugas sebagai panglima Kodam Jaya/Jayakarta. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas