Bangun Kepercayaan Publik, Stafsus Menag Akui Media Berperan Jadi Kontrol Wujudkan Good Governance
Partisipasi media berdampak besar untuk mengawasi kebijakan dan program Kementerian Agama. Kontril media ini membangun kepercayaan publik.
Penulis: Anita K Wardhani
Wibowo berharap, kerja kolaboratif antara media dengan Kemenag ini harus terus terjaga karena menjadi dasar mewujudkan pemerintahan yang bersih (good governance).
Dalam kerangka pengawasan, media tak sebatas berperan sebagai penyampai informasi kepada masyarakat tentang kebijakan, program, kegiatan dan keputusan pemerintah.
"Media bisa membantu menjaga transparansi lewat laporan jurnalistik yang khas, menyibak informasi yang mungkin tidak diungkapkan secara terbuka oleh pemerintah,"imbuh Wibowo.
Menurutnya, media juga berperan dalam mengontrol kinerja pemerintah dan menyoroti kelemahan atau ketidakpatuhan yang mungkin terjadi dalam pengelolaan sumber daya publik.
Lewat laporan atau pemberitaan terkait kebijakan publik, media efektif dalam membantu mengawasi pemerintah.
“Liputan media yang kritis namun konstruktif dapat memicu perbaikan berbagai layanan publik di Kemenag. Terakhir, media menyediakan berbagai platform yang bisa dipakai publik dalam mengekspresikan pendapat mereka tentang kinerja pemerintah," terangnya. (*)