Lembaga Pembangunan Amerika Serikat Dukung Program Perikanan Berkelanjutan KKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan program pengembangan sektor perikanan berkelanjutan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan program pengembangan sektor perikanan berkelanjutan.
Program ini didukung oleh perusahaan perikanan asal Indonesia Aruna yang menjalin kerja sama dengan USAID (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat) dalam program USAID Ber-IKAN (Bersama Kelola Perikanan).
Penandatanganan kerja sama dilakukan pada 23 Februari 2024 di Jakarta Pusat.
Adapun fokus kerjasama strategis Aruna dengan USAID, yakni praktik perikanan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati laut, dan pemberdayaan masyarakat pesisir khususnya untuk nelayan lokal di wilayah timur operasional bisnis Aruna.
“Hari ini telah dilakukan penandatanganan dan menjadi awalan yang baik bagi Aruna untuk serius dalam praktik perikanan berkelanjutan. Kami ingin nelayan Indonesia semakin sejahtera dan dapat merasakan langsung manfaat yang kami berikan," ujar Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty, melalui keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Kolaborasi Aruna bersama USAID memperkuat komitmen SEA Pledge Aruna untuk memberikan solusi dari tantangan di sektor perikanan.
Langkah ini khususnya untuk mewujudkan ekosistem laut yang sehat termasuk melindungi spesies laut yang terancam punah melalui praktik perikanan berkelanjutan.
Serta memajukan perikanan skala kecil dengan cara mempromosikan dan memberikan askes pasar yang luas untuk komoditas tangkapan nelayan Aruna.
"Semoga, kolaborasi Aruna dan USAID dalam program Ber-Ikan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh nelayan Aruna di lapangan, serta mendukung upaya KKP dalam mewujudkan perikanan berkelanjutan,” ujar Utari.
Baca juga: Komitmen KLHK dan YABI Jaga Ekosistem dan Populasi Badak Sumatera Diapresiasi oleh USAID
Program ini juga melibatkan masyarakat pesisir lainnya, seperti perempuan, pemuda, masyarakat adat, dan kelompok minoritas, khususnya dalam hal peningkatan kemampuan guna memperkuat mata pencaharian mereka.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia