Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Saja Rangkaian Hari Raya Galungan? Hari Raya Galungan Jatuh pada 28 Februari 2024

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa rangkaian prosesi yang dilakukan saat perayaan Hari Raya Galungan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Apa Saja Rangkaian Hari Raya Galungan? Hari Raya Galungan Jatuh pada 28 Februari 2024
Warta Kota/Nur Ichsan
Umat Hindu di Kota Tangerang, Banten, sedang melakukan ritual persembahyangan pada perayaan Hari Raya Galungan di Pura Kertajaya, Rabu (8/6/2022). Hari Raya Galungan diperingati untuk memperingati terciptanya alam serta merayakan kemenangan kebenaran (dharma) melawan kejahatan (adharma). Warta Kota/Nur Ichsan 

Pada hari ini umat melaksanakan upacara yang disebut Mererebu atau Mererebon.

Upacara Ngerebon ini dilaksanakan dengan tujuan untuk nyomia/menetralisir segala sesuatu yang negatif yang berada pada Bhuana Agung disimbolkan dengan pembersihan Merajan, dan Rumah.

Upacara Ngerebon ini dilakukan dilingkungan Sanggah Gede, Panti, Dadya, hingga Pura Kahyangan Tiga/Kahyangan Desa akan menghaturkan banten semampunya.

Biasanya untuk wilayah pura akan membuat Guling Babi untuk haturan yang nantinya setelah selesai upacara dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Sugihan Jawa dirayakan setiap hari Kamis Wage wuku Sungsang.

3. Sugihan Bali

Sugihan Bali memiliki makna yaitu penyucian/pembersihan diri sendiri/Bhuana Alit (kata Bali=Wali=dalam).

Tata cara pelaksanaannya adalah dengan cara mandi, melakukan pembersihan secara fisik, dan memohon Tirta Gocara kepada Sulinggih sebagai simbolis penyucian jiwa raga untuk menyongsong hari Galungan yang sudah semakin dekat.

BERITA TERKAIT

Sugihan Bali dirayakan setiap hari Jumat Kliwon wuku Sungsang.

4. Hari Penyekeban

Hari Penyekeban ini memiliki makna filosofis untuk "nyekeb indriya" yang berarti mengekang diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama.

Hari Penyekeban ini dirayakan setiap Minggu Pahing wuku Dungulan.

5. Hari Penyajan

Penyajan berasal dari kata Saja yang dalam bahasa Bali artinya benar, serius.

Menurut kepercayaan, pada hari ini umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri umat Hindu untuk melangkah lebih dekat lagi menuju Galungan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas