Prabowo Terima Penganugerahan Jenderal Bintang 4 dari Jokowi, YLBHI: Bertentangan Janji Nawacita
Ketua YLBHI Muhammad Isnur mengecam pemberian gelar kehormatan yang diberikan Presiden Jokowi untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur mengecam pemberian gelar kehormatan yang diberikan Presiden Jokowi untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Diketahui penyematan tanda bintang empat telah diterima Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2024 yang digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
"YLBHI bersama koalisi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan. Mengecam pemberian jenderal kehormatan oleh Presiden Jokowi kepada Prabowo," kata Isnur dalam keterangannya di IG YLBHI, yang sudah diizinkan Tribunnews.com kutip, Rabu (28/2/2024).
Kemudian dikatakannya gelar penghargaan itu sangat bertentangan dengan janji nawacita Presiden Jokowi. Yang mana berjanji akan menuntaskan dugaan pelanggaran HAM berat masa lalu.
"Ini juga bertentangan dengan semangat serta pengakuan dan penyesalan Presiden Jokowi. Terhadap 12 peristiwa pelanggaran HAM berat dimana salah satunya adalah peristiwa penculikan aktivitas," jelasnya.
Yang mana diketahui, kata Isnur bahwa keputusan Dewan Kehormatan Perwira tahun 1998. Memutuskan menyatakan bahwa Prabowo terlibat dalam kasus penculikan.
"Dan ini juga memberikan rasa ketidakadilan yang tidak baik bagi keluarga korban penculikan," kata Isnur.
"Hingga kini kelurga korban penculikan masih menanti janji, masih menanti kewajiban, masih menanti hukum bekerja," tegasnya.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyematkan bintang empat tanda kenaikan pangkat istimewa untuk Menteri Pertahanan RI (Menhan) sebagai Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Prabowo Subianto.
Penyematan pangkat Jenderal TNI Kehormatan untuk Prabowo Subianto itu berlangsung dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024.
Adapun acara Rapim TNI-Polri itu digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Saya ingin menyampaikan kenaikan pangkat secara istimewa Jenderal TNI Kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto," kata Presiden Jokowi dalam sambutan di acara Rapim TNI-Polri 2024, Rabu (28/2/2024).
Setelah menyatakan hal demikian, Prabowo Subianto terlihat langsung berdiri dari kursinya.
Baca juga: Prabowo Terima Kenaikan Pangkat Kehormatan, Pengamat: Jangan Apa-apa Dikaitkan dengan Politis
Presiden Jokowi lantas menyematkan tanda bintang empat kepada Prabowo yang turut mengenakan seragam perwira TNI.