TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) akan menggelar aksi unjuk rasa, pada Rabu (28/2/2024) hari ini.

Aksi dijadwalkan digelar pukul 14.00 WIB siang di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur tepatnya di halte Trans Jakarta UNJ.

Massa aksi akan berkumpul di dalam kampus UNJ, kemudian dilanjutkan dengan melakukan longmarch menuju ke titik utama aksi.

Melalui aksi ini, sivitas akademika UNJ akan menyuarakan sejumlah isu. Di antaranya, pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi), harga bahan pokok yang tinggi, dan biaya pendidikan dan kesehatan yang tinggi.

Selain itu, penghapusan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dan usut tuntas pelanggaran HAM juga akan menjadi perhatian mereka.

Perwakilan Gemarak Kholid mengatakan, aksi ini bukan hanya akan diikuti oleh guru besar, dosen, dan mahasiswa UNJ, tapi juga masyarakat umum.

Sehingga, kata Kholid, pihaknya belum bisa memastikan jumlah peserta aksi yang akan hadir secara keseluruhan.

Baca juga: Forum Guru Besar Indonesia Imbau Seluruh Civitas Akademika Hindari Pernyataan yang Provokatif

Namun demikian, ia menyebut, untuk peserta aksi dari elemen mahasiswa akan hadir kurang lebih sebanyak 700 orang dari berbagai kampus.

"Untuk massa belum bisa kita pastikan, soalnya ini gabung dengan masyarakat umum. Tapi untuk masa mahasiswa sekitar 700-an dari berbagai kampus di Jabotabeka," kata Kholid, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Rabu ini.