KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Targetkan Perbaiki 10 sampai 15 Pos Prajurit TNI di Papua Tahun Ini
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menargetkan akan memperbaiki 10 sampai 15 pos prajurit TNI di Papua tahun ini.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menargetkan akan memperbaiki 10 sampai 15 pos prajurit TNI di Papua tahun ini.
Ia berharap semua pos-pos prajurit TNI di Papua yang membutuhkan perbaikan dapat segera diperbaiki.
Hal tersebut disampaikannya seusai memimpin Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini Jakarta pada Kamis (29/2/2024).
"Saya kira tahun ini paling tidak 10 sampai 15 pos kita bisa kerjakan lah tahun ini, minimal," kata dia.
Maruli mengatakan sulitnya akses dan medan di Papua menjadi kendala sendiri untuk melakukan perbaikan terhadap pos-pos tersebut.
Ia mengatakan tidak semua helikopter dapat mendarat di area pos-pos TNI di Papua tersebut.
"Memang kesulitan-kesulitan kita adalah mendrop barang-barang di area tersebut. Karena area tersebut, itu hanya ada beberapa pos yang hanya bisa didatangi oleh heli. Sedangkan selama ini droping logistik aja sulit apalagi bawa barang lain," kata dia.
Namun demikian, kara Maruli, saat ini TNI AD sudah mulai mendapatkan tambahan sejumlah helikopter yang dapat menjangkau dan mendarat di sekitar pos-pos TNI tersebut.
Baca juga: Kapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga yang Sengaja Menghambat Pembebasan Pilot Susi Air
Ia berharap, ke depannya alutsista-alutsista tersebut dapat digunakan untuk mempercepat proses perbaikan pos-pos di Papua.
"Kita sekarang sudah mulai banyak heli yang bisa terbang (ke lokasi) sekarang ya. Sudah lebih bagus lah. Saya juga cukup takjub kemarin ada perbaikan waktu saya baru naik KSAD diserahkan 10 pesawat Fennec sudah siap terbang 10 unit," kata dia.
"Ini ke depan juga akan rencananya diperbaiki lagi 5 Fennec dengan (Helikopter) Bell. Mudah-mudah ini bisa mempercepat proses-proses di pos-pos nantinya," sambung dia.