Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menggaung Isu Jokowi Masuk Golkar, Statusnya di PDIP Jadi Tanda Tanya

Menilik isu yang tengah menggaung soal Jokowi disebut akan bergabung ke Golkar. Statusnya di PDIP jadi pertanyaan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menggaung Isu Jokowi Masuk Golkar, Statusnya di PDIP Jadi Tanda Tanya
partaigolkar.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. 

TRIBUNNEWS.COM - Menggaung isu di mana disebut-sebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung ke Partai Golkar. 

Isu ini muncul pada pertengahan Desember 2023 lalu ketika Presiden Jokowi bakal terbang ke Tokyo, Jepang untuk melakukan kunjungan kerja (kunker).

Pada saat itu, awak media bertanya kepada Jokowi terkait alasan mengenakan dasi berwarna kuning ketika akan melakukan kunker.




Sembari tersenyum, Jokowi pun tak menjawab secara gamblang soal alasannya memakai dasi warna kuning tersebut.

"Masa enggak tahu (artinya)? kata Jokowi.

Isu Jokowi menjadi kader partai berlambang pohon beringin pun semakin santer ketika lagi-lagi dirinya ditanya apakah nyaman mengenakan dasi berwarna kuning.

Mantan Gubernur DKI Jakrta itu pun mengamini.

BERITA TERKAIT

"Nyaman," jawabnya singkat.

Dua bulan berlalu, isu soal Jokowi merapat ke Golkar kembali berhembus.

Baca juga: Jawaban Jokowi Diisukan Akan Bergabung ke Golkar

Sontak status Presiden Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun menjadi tanda tanya besar, seiring dengan menggaungnya isu tersebut.

Terlebih setelah kerap dikait-kaitkan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Terlebih ketika Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan pernyataanya terkait status Jokowi sebagai kader.

Hasto mengungkapkan status keanggotaan kader bukan hanya sekedar kartu tanda anggota (KTA) tetapi melainkan perilaku dan sikap politiknya.

"Sehingga kader ini bukan dalam bentuk KTP dalam bentuk KTA. Kader ini adalah perilaku, satunya aspek-aspek ideologis, kemudian platform yang diperjuangkan dan juga sikap-sikap politiknya," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas