Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini BMKG Besok, 2 Maret 2024: Bali Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang

Simak peringatan dini BMKG besok, 2 Maret 2024, terpantau di wilayah Bali akan terjadi potensi cuaca ekstrem hujan kilat, dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Peringatan Dini BMKG Besok, 2 Maret 2024: Bali Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang
https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini BMKG besok, 2 Maret 2024, terpantau di wilayah Bali akan terjadi potensi cuaca ekstrem hujan kilat, dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Mengutip bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem terjadi di 34 wilayah di Indonesia.

Bali dan 2 wilayah lainnya berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang.

Selain itu, 31 wilayah lainnya juga akan terjadi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Kep. Riau
  • DKI Jakarta
  • Bali

Baca juga: Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 2 Maret 2024, BMKG: Bogor dan Depok Hujan Ringan Siang hingga Malam

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi hingga 8 Maret 2024

  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi hingga 8 Maret 2024

Pemicu Cuaca Ekstrem

Pusat Tekanan Rendah terpantau di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Nusa Tenggara hingga Laut Timor.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten dan barat daya Sumatera yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan percepatan angin di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, dari Bengkulu hingga Sumsel, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, di Sulawesi Tengah, di Sulawesi Selatan, di Maluku, dan di Papua Barat.

BERITA REKOMENDASI

Daerah konfluensi terpantau dari Lampung, Jawa hingga Bali, dari Nusa Tenggara hingga Laut Timor, dan di Papua bagian tengah. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin >25 knot terpantau Laut Cina Selatan, Laut Sulu, dan Lau Sulawesi yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas