Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Diisukan Gabung Golkar, Dave Laksono: Kalau Tidak Jadi, Kami Bagian Kekuatan Pemerintah

Lebih lanjut, jika Jokowi tak jadi merapat ke Golkar, Dave menyampaikan, partainya telah menjadi bagian dari kekuatan pemerintahan Jokowi.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Jokowi Diisukan Gabung Golkar, Dave Laksono: Kalau Tidak Jadi, Kami Bagian Kekuatan Pemerintah
presidenri.go.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di Jakarta International Expo (JiExpo), Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono merespons kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal bergabung dengan partainya. 

Ia pun mengharapkan hal itu terjadi.

"Semoga menjadi kenyataan," kata Dave, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Senin (4/3/2024).

Saat ditanya mengenai harapan besar agar politikus PDI Perjuangan itu bisa bergabung ke Golkar, Dave menjelaskan alasannya.

Dave meyakini pemikiran dan pengalaman Jokowi memimpin Indonesia selama dua periode akan terus menghasilkan karya kedepannya.

Hal tersebut, diyakininya dapat berlanjut jika Jokowi bergabung bersama Golkar.

BERITA REKOMENDASI

"Kita meyakini, pemikiran dan kemampuan serta bukti keberhasilan memimpin negara slama 10 tahun akan terus menghasilkan karya nyata kepada bangsa dan negara dengan masuk ke dalam Golkar," jelasnya.

Lebih lanjut, jika Jokowi tak jadi merapat ke Golkar, Dave menyampaikan, partainya telah menjadi bagian dari kekuatan pemerintahan Jokowi.

Ia meyakini, Golkar akan bangkit dari masalah yang dihadapinya.

"Saat ini Pak Jokowi adalah presiden kita semua, dan Golkar telah menjadi pilar utama kekuatan dalam pemerintahan ini. Kita telah melampaui segala macam kendala dalam sejarah bangsa. Dan selalu bangkit dari setiap masalah," ungkap Dave.

Baca juga: UPDATE Real Count Parpol di Pileg 2024: PPP Lewati 4 Persen, PSI Kembali Naik

Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), Partai Golkar selalu terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung.


Hal ini disampaikan JK saat ditemui usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).

"Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat bergabung saja boleh apa yang tidak boleh," kata tokoh senior di Partai Golkar itu.

Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Senin Sore: Suara Prabowo Unggul 75 Juta, Anies 31 Juta, Ganjar 21 Juta

Meski siapapun bisa bergabung atau menjadi ketua umum (ketum) partai berlambang pohon beringin itu, Jusuf Kalla menyebut harus ada mekanisme yang ditempuh.

Apabila ingin menjadi ketua umum, minimal tokoh tersebut harus menjadi kader selama lima tahun.

Oleh sebab itu, JK memberikan isyarat jika Jokowi nanti akhirnya bergabung, yang bersangkutan tak bisa langsung menempati kursi pimpinan Partai Golkar.

"Tapi, kalau untuk jadi pengurus ada aturannya kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum lima tahun harus punya pengurus," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas