Pertegas Sikap Terhadap Pemerintah, Aktivis Bentuk Spektrum Oposisi Terpimpin
Faizal Assegaf mengatakan, dibentuknya barisan oposisi terpimpin ini guna mencegah kondisi nasional saat ini yang makin krusial.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pertegas Sikap Terhadap Pemerintah, Aktivis Bentuk Spektrum Oposisi Terpimpin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aktivis-oposisi-kdj.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah aktivis membentuk Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT) untuk mengawal jalannya pemerintahan baru sesuai dengan cita-cita dan harapan rakyat.
Koordinator SPOT, Faizal Assegaf mengatakan, dibentuknya barisan oposisi terpimpin ini guna mencegah kondisi nasional saat ini yang makin krusial dan berpotensi menyulut situasi destruktif.
“SPOT menegaskan sikap politiknya untuk berada di luar kekuasaan negara dengan mengambil peran sebagai kelompok oposisi melalui jalur perjuangan intelektual, moralitas dan menolak segala bentuk perilaku politik anarkis,” kata Faizal dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Menurut Faizal, demokrasi yang seharusnya menjadi perekat dan memperkuat tujuan penguatan solidaritas nasional justru menjadi arena pertentangan sesama elemen bangsa yang dimotori parpol maupun tim capres-cawapres.
“Proses hingga pasca Pilpres 2024 meninggalkan jejak pertentangan serius antara partai politik, para kandidat capres-cawapres serta reaksi kemarahan dari berbagai kekuatan politik,” ujarnya.
Karenanya, kata dia, hal tersebut harus mendapatkan respon yang konstruktif serta pentingnya menghindari kebuntuan dalam berdemokrasi.
Faizal menjelaskan, agar proses Pemilu tidak berujung menggiring rakyat yang berakibat pada ancaman pelemahan persatuan nasional, SPOT hadir dan mencoba melakukan terobosan.
Yakni mendorong pentingnya kesadaran kolektif seluruh elemen rakyat untuk bersatu mengawal proses pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
Lalu, mendukung penggunakan saluran konstitusi di DPR melalui Hak Angket untuk membuka secara terang dan sejujur-jujurnya tentang dugaan kecurangan Pemilu.
Dalam pembentukan SPOT ini turut dihadiri sejumlah aktivis senior, Ariadi Ahmad, Dr Ishak Rafick dan tokoh politik seperti Refly Harun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.