Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debat Panas Hingga Saling Memaafkan di Sidang Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni Vs Adam Deni

Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Anggota DPR Ahmad Sahroni dengan terdakwa selebgram Adam Deni berlangsung panas pada Selasa (5/3/2024).

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Debat Panas Hingga Saling Memaafkan di Sidang Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni Vs Adam Deni
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni dalam persidangan kasus pencemaran nama baik atas terdakwa selebgram Adam Deni di Pengaadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). 

Setelahnya, Hakim menawarkan kepada terdakwa untuk meminta maaf secara langsung saat itu juga atau tidak.

Adam Deni yang duduk di sebelah tim penasihat hukumnya pun menyanggupi untuk meminta maaf secara langsung.

"Mau minta maaf langsung atau bagaimana ada yang mau disampaikan?" tanya Hakim kepada Adam Deni.

"Ya secara langsung," kata Adam Deni.

"Bagaimana saksi?"

"Diterima, Yang Mulia," kata Sahroni.

Keduanya kemudian beranjak dari tempat duduk masing-masing dan saling berjabat tangan.

BERITA REKOMENDASI

Dalam perkara ini Adam Deni didakwa atas pernyataannya mengenai upaya pembungkamannya, di mana Sahroni disebut-sebut sampai menggelontorkan Rp 30 miliar.

Baca juga: Anggota DPR Ahmad Sahroni Siap Bersaksi di Kasus Adam Deni Hari Ini

Pernyataan itu disampaikan sebelum dia menghadapi putusan perkara lain pada Juni 2022 lalu.

"Di mana pada saat perjalanan ke ruang sidang saksi (Ni Made Dwita Anggari) selalu ada dibelakang saudara Adam Deni Gearaka kemudian berhenti untuk wawancara dihadapan orang banyak termasuk para wartawan membuat pernyataan," ujar jaksa penuntut umum (JPU) saat membacakan dakwaan dalam persidangan Selasa (20/2/2024) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Berikut merupakan pernyataan yang membuat Adam Deni kembali dimeja hijaukan:

Pertama, karena kita sama-sama tahu saya sebelum ketangkep pun jauh-jauh hari saya tahu bahwa Ahmad Sahroni ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI.


Makanya kita lihat nanti bagaimana hakim memvonis saya.

Semoga sih pengadilan tidak mengambil risiko yang berat karena nanti Ahmad Sahroni lepas dari Komisi III.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas