TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo bakal memasuki masa pensiun pada 9 April 2024 mendatang.

Alhasil, akan terjadi kekosongan jabatan jika Fadjar telah benar-benar pensiun.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengungkapkan jabatan KSAU adalah jabatan penting.

Sehingga, diperlukan sosok yang benar-benar layak dan kompeten untuk mengisi jabatan tersebut.

Khairul mengatakan KSAU haruslah diisi sosok yang memiliki keunggulan seperti rekam jejak prestasi hingga panjangnya masa aktif sebagai anggota AU.

"Harus dicari sosok yang paling unggul dari para perwira tinggi unggulan itu baik dari rekam jejak prestasi, pengalaman jabatan, dan tugas operasi, maupun panjangnya masa aktif sebagai prajurit," tuturnya kepada Tribunnews.com, Kamis (14/3/2024).

Di sisi lain, Khairul mengatakan lantaran jabatan KSAU adalah jabatan bintang empat, maka yang diprioritaskan adalah sosok yang kini menjadi jenderal bintang tiga di AU.

Baca juga: KSAU Sampaikan Terima Kasih ke Prajurit TNI AU yang Jaga Ketertiban Pemilu 2024 

Jika berkaca dari hal tersebut, Khairul membeberkan tiga kandidat yang layak untuk menggantikan Laksamana Fadjar Prasetyo yaitu:

1. Marsdya Samsul Rizal

Marsdya Samsul Rizal merupakan sosok kelahiran 23 Februari 1969 dan menjadi lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990 sehingga meraih Adhi Makayasa.

Deretan jabatan mentereng pun pernah dirinya emban seperti menjadi Komandan Lanud Iswahyudi di Madiun pada tahun 2017-2018.

Selanjutnya, Rizal juga sempat menjabat sebagai Komandan Operasi Udara III (Koopsud II) yang mencakup wilayah Indonesia bagian Timur pada tahun 2021-2022.

Lantas, jabatan yang diembannya saat ini adalah sebagai Komandan Sesko TNI (Dansesko TNI) sejak tahun lalu.

Di sisi lain, masa jabatannya sebagai prajurit aktif TNI juga masih cukup panjang yaitu Februari 2027.