Momentum Hari Raya Nyepi, Kemenag Buka Pendidikan Widyalaya untuk Umat Hindu
Kemenag luncurkan Pendidikan Widyalaya bagi umat Hindu setelah Hari Nyepi, Pendidikan Widyalaya adalah pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
Perubahan 105 pasraman formal tersebut telah sah dan legal berdasarkan SK No 70-176 tahun 2024 tentang Peralihan Bentuk Satuan Pendidikan Keagamaan Hindu menjadi Widyalaya yang tertanggal 7 Maret 2024.
Baca juga: Tingkatkan SDM Umat Hindu, KMHDI Apresiasi Penerbitan PMA Pendidikan Widyalaya
Ada sebanyak 84 Pratama Widyalaya (TK) dengan 2.107 siswa, 11 Adi Widyalaya (SD) dengan 664 siswa, 5 Madyama Widyalaya (SMP) dengan 182 siswa, dan 5
Utama Widyalaya (SMK/SMA) 476 siswa.
"Total keseluruhan siswa yang telah terdata sebanyak 3.429 siswa," jelas Duija.
Duija menyebut, lulusan Widyalaya yang setara SMA atau SMK lebih mudah memilih perguruan tinggi, karena kurikulum yang diajarkan sama dengan sekolah umum.
"Ini adalah bentuk terobosan baru bagi pendidikan Hindu. Pendidikan Widyalaya adalah konsep pendidikan kedua yang ditetapkan Kemenag RI setelah Madrasah," katanya.
Dengan adanya Pendidikan Widyalaya ini, umat Hindu bisa lebih memperlebar jangkauan pendidikan formal bernuansa Hindu.