Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPT Gencarkan Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Selama Ramadan

BNPT terus melakukan pencegahan paparan paham radikalisme dan terorisme selama Ramadan 2024.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in BNPT Gencarkan Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Selama Ramadan
Dok. pribadi
Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen (Pol) Ahmad Nurwakhid. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan pencegahan paparan paham radikalisme dan terorisme selama Ramadan 2024.

"Terkait pencegahan radikalisme dan terorisme di bulan Ramadan, prinsipnya kegiatan pencegahan terus berlangsung di tengah masyarakat baik kesiapsiagaan, kontra radikalisasi dan deradikalisasi," kata Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid saat dihubungi, Sabtu (16/3/2024).

Nurwakhid menjelaskan kesiapsiagaan yang dimaksud berarti memastikan masyarakat memiliki kesiapan dan deteksi dini dalam mencegah aksi dan penyebaran paham radikal terorisme.

"Kontra radikalisasi berarti yakni menangkal narasi, ideologi dan propaganda kelompok teroris agar tidak mempengaruhi masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Indonesia Masuk Kategori Negara Rendah Terdampak Terorisme di Tahun 2024, Ini Penjelasan BNPT

Sementara itu, deradikalisasi menyasar pembinaan ideologi narapidana teroris, mantan narapidana teroris, dan mereka yang sudah terpapar paham radikal maupun terorisme.

Nurwakhid mengatakan tidak ada kriteria tempat khusus untuk menerapkan ketiga cara itu dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme tersebut.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada kriteria tempat dan waktu yang khusus seperti di pengajian-pengajian dan ceramah malam tarawih sebagai sasaran," ucapnya.

Baca juga: Kepala BNPT Berharap Pembangunan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme jadi Tempat Edukasi

Untuk itu, lanjut Nurwakhid, pihaknya akan terus melakukan pengawasan hingga deteksi dini agar paham-paham radikalisme dsn terorisme tersebut tidak berkembang.

"Peningkatan kewaspadaan dan deteksi dini, terus dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas