Muncul Dukungan Aklamasi untuk Airlangga Jadi Ketua Umum Golkar Saat Pertemuan Pengurus DPD di Bali
Muncul dukungan agar Airlangga Hartarto kembali menjadi Ketua Umum Golkar untuk lima tahun ke depan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan 'Airlangga aklamasi' dan sokongan secara tertulis kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk kembali menahkodai Partai Golkar lima tahun ke depan, terselip saat pertemuan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Indonesia berkumpul di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Ketua DPD Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman mengatakan, dukungan diberikan sebagai bentuk apresiasi karena Airlangga sukses membawa partai menambah jumlah raihan kursi partai itu pada Pemilu legislatif 2024 untuk DPR RI.
“Memberikan kado terindah atas kepemimpinan Pak Airlangga. Menyampaikan agar ke depan memimpin partai Golkar,” ujar Maman dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2024).
Menurutnya, dukungan yang diberikan ini adalah inisiatif pada ketua DPD provinsi se-Indonesia yang hadir pada acara tersebut.
Baca juga: Pengamat Beberkan Pro Kontra Gibran Rakabuming yang Disebut Calon Potensial Ketua Umum Golkar
“Kesuksesan pada Pemilu Legislatif ini tidak terlepas dari tangan dingin Pak Airlangga,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, isi surat dukungan tersebut di antaranya memohon, mengusulkan dan memilih Airlangga Hartarto untuk menjadi ketua Umum Golkar periode 2024-2029.
Baca juga: Gibran Diusulkan Jadi Ketua Umum Golkar
“Di Bali surat dukungan tersebut mewakili pengurus di tingkat kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Sugawa menjelaskan dengan adanya surat dukungan tersebut akan menjadi dukungan mutlak untuk Airlangga Hartarto pada musyawarah nasional Golkar.
“Jika ada pihak lain yang ingin (menjadi ketum Golkar) silahkan, tapi pemilik suara sudah sama bahasanya,” ujarnya.
Dikonfirmasi soal dukungan dari para bawahannya ini, Airlangga hanya menjawab singkat dengan mengatakan untuk menunggu musyawarah nasional atau Munas Partai Golkar yang diagendakan pada Desember 2024.
“Nanti lihat Munas pada Desember,” ujarnya.
Diketahui ada empat nama mencuat menjadi calon ketua umum Partai Golkar.
Mereka adalah ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menko Perekonomian sekaligus petahana Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perindustrian sekaligus Waketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Bahkan, nama Joko Widodo dan putranya Gibran Rakabuming Raka juga masuk sebagai sosok yang bakal jadi pertimbangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.