Mabes Polri Kirim Tim Kesehatan hingga Trauma Healing Bantu Korban Banjir Jawa Tengah
Mabes Polri mengirimkan tiga tim dalam rangka bantuan kemanusiaan untuk para korban bencana banjir di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengirimkan tiga tim dalam rangka bantuan kemanusiaan untuk para korban bencana banjir di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Pemberangkatan tiga tim ini dipimpin langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM), Irjen Dedi Prasetyo dari lapangan Baharkam Polri, Jumat (22/3/2024).
"Pagi hari ini dari Mabes Polri memberangkatkan tiga tim langsung ke Jawa Tengah, khususnya langsung ke on the spot di Kabupaten Demak yang terdampak banjir yang cukup lama. Sampai hari ini kami dapat informasi masih ada banjir di beberapa spot," kata Dedi kepada wartawan.
Tim pertama, kata Dedi, yakni tim trauma healing berjumlah 70 orang yang terdiri 20 dari Polri dan 50 konselor yang nantinya akan memberikan treatment untuk para korban banjir.
"Karena durasi banjirnya cukup panjang, tim trauma healing ini nanti akan bersinergi, bekerjasama, dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang berdampak," ucapnya.
Baca juga: Langit Jawa Tengah Akan Ditabur Ribuan Kilogram Garam Selama 5 Hari untuk Atasi Bencana Banjir
Kedua, ada tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) yang juga dikirim untuk membantu tenaga kesehatan dari Polda Jateng dan stakeholder terkait di sana.
"Kemudian kami menanyakan satu tim Polwan Siaga Bencana. Polwan Siaga Bencana sama, karena nanti akan membantu kegiatan dapur lapangan dan juga membantu sentra-sentra pengungsian yang dibutuhkan," jelasnya.
Total, lanjut Dedi, ada 110 orang yang dibagi menjadi tiga tim tersebut yang diberangkatkan untuk bantuan kemanusiaan selama 3-7 hari.
"Besok saya bersama Kapusdoke, Kadiv Humas, dan Karopsi, kemudian Karowatpers akan meninjau langsung untuk pelaksanaan Satgas Kemanusiaan yang akan diberangkatkan pada pagi hari ini," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan bencana banjir masih terjadi hingga hari ini.
Lokasi yang paling terdampak, ucap Dedi, antara lain di Kabupaten Demak dan Kudus.
"(Informasi) terakhir tadi malam yang saya terima, kebetulan ada beberapa dari mobil Polri melaksanakan kegiatan bakti sosial masih cukup lumayan (tinggi banjir) pada beberapa spot. Bahkan di kota Demaknya sendiri masih dalam kondisi banjir," jelasnya.
Untuk informasi, berdasarkan hasil perkembangan kaji cepat oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah, wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah meliputi 6 desa 12 kelurahan di empat kecamatan pada pekan lalu.
Banjir yang terjadi sejak Rabu (13/3/2024) tersebut merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi di wilayah timur.
Bahkan, hingga Sabtu (16/3/2024) kemarin, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tercatat kian meluas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.