VIDEO Respons Kaesang, Gibran Hingga Jokowi Soal PSI Tak Lolos Parlemen
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan pihaknya tidak masalah tidak lolos ke Parlemen dalam Pemilu 2024.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal masuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI karena belum mampu melampaui ambang batas 4 persen.
PSI diketahui hanya memperoleh 4.260.169 suara atau 2,80 persen dalam Pemilu Legislatif 2024.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan pihaknya tidak masalah tidak lolos ke Parlemen dalam Pemilu 2024.
PSI, disebutkan Kaesang, akan tetap berjuang dengan cara mereka sendiri.
Kaesang mengatakan evaluasi pasca Pemilu pasti dilakukan PSI.
Evaluasi itu, dikatakan Kaesang, agar PSI bisa menjadi partai yang lebih siap untuk Pemilu lima tahun selanjutnya.
"Supaya kami bisa menjadi partai yang jago, lebih baik, supaya nanti di 2029 kita juga bisa, apa namanya, bisa lebih baik dari hari ini," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Kaesang mengatakan PSI masih memiliki sejumlah wakil rakyat di tingkatan provinsi maupun kabupaten kota.
"Bagaimanapun kan masih ada kursi di beberapa provinsi dan kabupaten, kota yang apa namanya, meningkat cukup pesat, mungkin sekitar 200, 200-an persen," kata Kaesang.
Saat ini, Kaesang mengatakan PSI akan fokus memenangkan Pilkada di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Kami akan fokus untuk memenangkan pilkada yang mungkin kalau kita bisa lihat, kalau kursinya banyak itu ada di NTT Kita ada 6 kursi di provinsi. Jakarta tentunya kita ada 8, di Solo, Semarang kita punya 5 kursi kalau engga salah, terus mana tadi, Surabaya kita juga ada 5," ujarnya.
Kaesang Pangarep bicara soal langkah PSI ke depan usai tidak dinyatakan lolos parlemen dalam Pemilu 2024.
Kaesang menjawab pertanyaan apakah PSI bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau sebaliknya.
"Masalah gugatan ya nanti kita lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," kata Kaesang.
Kaesang menilai pelaksanaan Pemilu tahun ini sudah cukup baik, meski ada beberapa kesalahan, khususnya dalam Sirekap.
"Memang di sirekap beberapa ada yang salah itu kan manusiawi ya saya rasa enggak masalah," kata dia.
Soal langkah PPP yang hendak menggugat hasil Pileg 2024 ke MK, Kaesang menghormati langkah tersebut.
"Itu kan hak mereka juga. Kalau kita santai aja ya dilihat dulu saja. Legowo banget saya," tandasnya.
Gibran
Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka pun tidak ingin berkomentar banyak menanggapi gagalnya PSI ke Senayan.
Ia hanya meminta mereka mencoba lagi di pemilu mendatang.
“Tanya PSI. Ya nggak pa-pa," ucap dia, Kamis (21/3/2024).
"Nanti 5 tahun lagi dicoba lagi. Itu yang menanggapi biar ketumnya saja,” jelasnya.
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru Jokowi memilih beranjak di tengah pertanyaan tentang PSI yang dilontarkan oleh wartawan.
Momen itu tertangkap saat sesi tanya jawab seusai Jokowi menyaksikan pertandingan Indonesia Vs Vietnam, di GBK, Kamis (21/3/20240 malam.
Meski sudah berlalu hampir meninggalkan awak media, Jokowi sempat berhenti dan mengacungkan jempolnya saat mendengar pertanyaan berikutnya dari wartawan.
Jokowi ditanya soal penilaian terhadap jersey baru Timnas Indonesia. (*)