Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Korupsi, Pernah Buat Geger soal Vaksinasi Covid-19

Helena Lim pernah menggegerkan publik lantaran mendapatkan Vaksin Covid-19 lebih awal daripada masyarakat lain

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sosok Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Korupsi, Pernah Buat Geger soal Vaksinasi Covid-19
tribunnews.com
Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim, tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga timah di Bangka. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Helena Lim, menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Selasa (26/3/2024). 

Ia terjerat kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga timah di Bangka.

Balakangan masa lalu Helena Lim terbongkar.

Ternyata Helena Kim pernah menggegerkan publik lantaran mendapatkan Vaksin Covid-19 lebih awal dari masyarakat lain.

Padahal saat itu Vaksin Covid-19 baru mulai diberikan kepada para tenaga kesehatan, terutama yang bertugas menangani pasien terpapar Covid-19.

Namun, Helena Lim sudah bisa mendapatkan Vaksin Covid-19 gratis di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Melalui akun Instagramnya @helenalim899, dirinya bahkan memamerkan proses vaksinasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Unggahan Helena Lim lantas viral dan dipertanyakan warganet.

Kasus ini sampai mendapatkan perhatian dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Ombudsman RI.

Bahkan penerimaan vaksin kepada Helena Lim ini sempat diinvestigasi.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan investigasi dilakukan untuk mengungkap dugaan pemalsuan dokumen Helena Lim.

Baca juga: Kejaksaan Agung Dalami CSR Crazy Rich PIK Helena Lim di Kasus Korupsi Tambang

Helena Lim diduga telah memalsukan dokumen yang isinya pernyataan bahwa ia seorang tenaga kesehatan yakni pegawai apotek dengan jabatan staf pengadaan.

"Kami sedang mendalami, melakukan koordinasi dengan organisasi profesi terkait dengan kegiatan tersebut."

"Kami melakukan investigasi, pendalaman kasus bersama dengan organisasi profesi," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Rabu (10/2/2021) dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas