Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes TNI Sebut Oknum Anggota yang Rekam Video Penyiksaan Terduga KKB Definus Kogoya, Juga Ditahan

tidak semua dari 13 oknum TNI yang telah ditahan dalam kasus dugaan penyiksaan terduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, Definus Kogoya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mabes TNI Sebut Oknum Anggota yang Rekam Video Penyiksaan Terduga KKB Definus Kogoya, Juga Ditahan
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun Network, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi dengan media sekaligus bertukar pikiran mengenai pengemasan informasi ke publik. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

Komnas HAM RI juga menyelidiki video viral yang diduga penyiksaan terhadap warga di Papua.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Atnike Nova Sigiro mengatakan pihaknya sudah memperoleh informasi soal video dugaan penyiksaan yang viral di sejumlah media sosial tersebut.

Berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan Komnas HAM, kata Atnike, peristiwa tersebut diduga terjadi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. 

"Komnas HAM menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut karena menambah rentetan korban kekerasan akibat konflik di Papua yang diduga merupakan penyiksaan oleh aparat," kata dia dalam keterangan pers Komnas HAM RI pada Jumat (22/3/2024).

"Komnas HAM berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum melakukan proses penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap kasus tersebut," sambung Atnike.

Komnas HAM, lanjut dia, terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan 
keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan untuk menghindari jatuhnya korban. 

Namun, kata dia, Komnas HAM juga menegaskan kembali bahwa penggunaan kekerasan dalam gerakan politik tidak dapat dibenarkan.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Anggota KKB Defianus Kogoya, Mahasiswa Manokwari Tuntut Keadilan HAM Bagi OAP

BERITA REKOMENDASI

Untuk itu, kata Atnike, Komnas HAM meminta semua pihak agar menahan diri untuk mencegah eskalasi konflik di Papua.

"Terkait kasus ini, Komnas HAM akan melakukan pemantauan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap atas peristiwa tersebut sebagaimana kewenangan yang dimiliki oleh Komnas HAM," sambung dia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas