Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jalani Ramadan Terakhir Sebagai Wapres, Ma'ruf Amin: Tahun Depan Saya Kembali ke Habitat

Wakil Presiden RI Maruf Amin menyatakan kalau bulan Ramadan tahun ini merupakan yang terakhir kalinya dia menyandang jabatan sebagai wakil presiden.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jalani Ramadan Terakhir Sebagai Wapres, Ma'ruf Amin: Tahun Depan Saya Kembali ke Habitat
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Wapres RI Maruf Amin saat acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan awak media di Kediaman Dinasnya, di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI (Wapres) Maruf Amin menyatakan kalau bulan Ramadan tahun ini merupakan yang terakhir kalinya dia menyandang jabatan sebagai wakil presiden.

Pasalnya, ini merupakan tahun terakhir Maruf Amin menduduki jabatan sebagai wakil presiden selama 5 tahun mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ini merupakan bulan Ramadan terakhir saya sebagai Wapres. bukan Ramadan yang terakhir bukan ya, (tapi terakhir) sebagai Wapres ya," kata Maruf Amin kepada awak media saat acara silaturahmi dan buka puasa di kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro No 2, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Atas hal itu, kata Wapres Maruf Amin, pada tahun mendatang dirinya sudah tidak lagi menempati kediaman dinas tersebut.

Maruf lantas membeberkan kegiatannya mendatang setelah tidak menjadi Wapres.

Baca juga: Ketua Dewan Pembina UTA 45 Temui Putri Maruf Amin Bahas Perkembangan Hukum Indonesia

Sebagian besar kata dia, akan dilakukan seperti sedia kala yakni tidak jauh perihal keagamaan.

Berita Rekomendasi

"Sebab nanti sudah insyaAllah Ramadan akan datang saya tidak di sini lagi. tapi saya berharap komunikasi kita tidak putus walau tidak jadi Wapres," kata Maruf.

"Banyak saya kira kegiatan lain, saya akan tentu kembali ke habitat saya lagi, dan saya tentu tidak ingin dan tidak akan mungkin melepaskan diri dari kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan terutama keagamaan karena itu bagian daripada hidup saya," sambungnya.

Maruf lantas menyinggung soal kesibukkan sebelum ditunjuk sebagai pendamping Jokowi, kata dia, urusannya hanyalah berkaitan dengan keagamaan dan kenegaraan.

Bahkan, dirinya menyebut pernah menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Ketua Dewan Pembina UTA 45 Temui Putri Maruf Amin Bahas Perkembangan Hukum Indonesia

"Karena sebelum saya jadi Wapres saya bergiat di bidang keagamaan yang juga selalu berkaitan dengan masalah-masalah kenegaraan dan kebangsaan baik sebagai Rais Aam NU maupun ketum MUI," ujar dia.

Maruf Amin juga menyatakan, sejatinya dia sudah tidak asing dengan urusan pemerintahan sebelum menjadi wapres.

Sebab, saat menjabat sebagai Ketua Umum MUI, Maruf menyebut kalau tanggung jawabnya tidak hanya sebatas kepada umat manusia, melainkan juga sebagai mitra kerja pemerintah.

"Jadi selama itu juga terus selalu berkomunikasi dengan pemerintah, bermitra dalam masalah pemerintahan. dan saya tentu saya tidak akan bisa melepaskan diri dari hidup keumatan maupun kebangsaan dan kenegaraan," tukas Maruf Amin.

Sebagai informasi, pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Maruf Amin akan berakhir pada Oktober 2024 ini.

Nantinya, estafet kepemimpinan itu akan dilanjutkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Meski demikian, hingga kini tahapan Pemilu 2024 belum ditetapkan lantaran masih ada proses sidang gugatan atau sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Kendati demikian, sejauh ini presiden dan wakil presiden terpilih 2024 versi penetapan KPU RI sudah dinyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas