Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang-orang Dekatnya Maju Pilkada, Jokowi Diingatkan PDIP Soal Nepotisme

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak melakukan nepotisme.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Orang-orang Dekatnya Maju Pilkada, Jokowi Diingatkan PDIP Soal Nepotisme
Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak melakukan nepotisme. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak melakukan nepotisme.

Hal ini terkait sejumlah orang dekat Jokowi disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Hasto mengatakan, semangat reformasi adalah anti terhadap praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Sehingga bentuk-bentuk kolusi seperti itu, itu juga tidak boleh dilakukan termasuk bentuk-bentuk nepotisme," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini khawatir Jokowi akan melakukan penyalahgunaan kekuasaan.

"Sehingga ketika Pilpres saja ia memberikan suatu dampak yang sangat luas, gimana setelah dilakukan rekayasa hukum di MK kemudian terjadi abuse of power yang dilakukan oleh Presiden Jokowi," ujar Hasto.

Baca juga: Berapa Biaya Jasa Lawyer atau Pengacara Terbaru April 2024? Cek Kisaran Harganya di Sini

Berita Rekomendasi

Sebab, orang-orang yang akan dicalonkan memiliki kedekatan dengan Jokowi maupun istana.

"Maka ada upaya-upaya untuk melakukan hal ini sehingga rekrutmen calon-calon pemimpin yang dimulai dari kepala daerah itu dicari oleh orang-orang yang dekat dengan kekuasaan," ucap Hasto.

Hasto menegaskan, kedaulatan untuk memilih pemimpin ada di tangan masyarakat.

"Lalu kemana hak rakyat yang berdaulat? Bahwa untuk menjadi pemimpin itu hak dari semua orang," ungkapnya.

Baca juga: Kumpulkan Pimpinan Relawan Lewat Bukber, Jokowi Disebut Cuma Ingin Tahu Situasi Politik

"Untuk menjadi kepala daerah, wakil kepala daerah, itu bukan dari orang-orang yang dekat dengan keluarga Pak Jokowi, dekat dengan istana, tetapi ini merupakan hak konstitusional warga negara," lanjut dia.

Beberapa orang dekat Jokowi dikabarkan akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024, seperti putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu digadang-gadang akan maju dalam Pilkada di Kota Solo.

Kemudian, istri Kaesang, Erina Gudono disebut-sebut masuk dalam bursa Pilkada Sleman.

Di sisi lain, menantu Jokowi yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution kabarnya akan maju dalam Pilkada Sumatera Utara.

Tak hanya itu, mantan ajudannya, Devid Agus Yunanto dikabarkan akan dicalonkan dalam Pilkada Kabupaten Boyolali.

Lalu, Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana, Sendi Fardiansyah. Dia disebut akan maju dalam Pilkada di Kota Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas