BMKG Prediksi Hujan Intensitas Sedang Bakal Terjadi pada Masa Arus Mudik 3-9 April 2024
Dwikorita mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang itu dapat menyebabkan terjadi genangan. Khususnya di Kalimantan Barat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi, hujan dengan intensitas sedang bakal terjadi di sejumlah wilayah saat arus mudik Lebaran 2024.
Dia menyebut hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi pada masa arus mudik lebaran, yakni 3 sampai 9 April 2024.
Baca juga: Polri Ungkap 115 Titik Rawan Banjir Saat Mudik Lebaran 2024, Terbanyak di Jawa Timur
Hal itu disampaikannya rapat kerja dengan Komisi V DPR RI membahas Persiapan Mudik 2024 di Ruang Rapat Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024)
"Mulai tanggal 3 hingga 9 April yaitu sepekan sebelum lebaran, yang perlu diwaspadai adanya hujan dengan intensitas sedang," kata Dwikorita.
Ada pun, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Jawa Barat, Sumatra Barat, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.
Baca juga: Antipasi Lonjakan Arus Mudik, KA Lokal Rangkasbitung-Merak Berhenti Hanya Sampai Stasiun Cilegon
Selanjutnya di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Dwikorita mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang itu dapat menyebabkan terjadi genangan. Khususnya di Kalimantan Barat.
"Hujan intensitas sedang itu pun dapat menimbulkan permasalahan banjir ataupun genangan. Karena memang kondisi alamnya atau disitu juga ada pertemuan sungai yang mengakibatkan lebih sensitif alami banjir meskipun tidak hujan lebat," ucap Dwikorita.
Lebih lanjut, Dwikorita mengungkapkan hujan juga akan terjadi di setelah Lebaran 2024.
Sebagian besar berpotensi terjadi di wilayah timur Indonesia.
"Kalimantan Barat, Papua bagian Barat itu saat lebaran tanggal 10 sampai 16 April itu sekitar menjelang lebaran. Kemudian sepekan setelah lebaran 17 hingga 23 April, sekali lagi Kalimantan Barat ini intensitas sedang. Kemudian Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat," pungkas Dwikorita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.