Saat Kapolri Soroti Fenomena War Takjil hingga Kaitkan dengan Dunia yang Sedang Resesi
Bahkan, Kapolri menyinggung fenomena baru saat ini yakni yang akrab disebut 'War Takjil' saat menjelang buka puasa.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti soal ekonomi dunia yang saat ini tengah mengalami resesi hingga berdampak kepada seluruh warganya.
Hal ini dikatakan Sigit ketika memberikan sambutan di kegiatan buka bersama (bukber) TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Jawaban MK atas Permintaan Ganjar-Mahfud Hadirkan Kapolri ke Sidang Sengketa Pilpres
"Kondisi perekonomian negara-negara di dunia yang juga sedang tidak baik-baik saja dan bahkan beberapa negara maju saat ini sedang mengalami yang namanya resesi," kata Sigit.
Dia mengatakan dampak resesi tersebut yakni nilai mata uang menjadi rendah, harga-harga tinggi hingga daya beli masyarakat menjadi turun.
"Di beberapa negara kita lihat mulai banyak muncul orang berebut antre untuk mendapatkan bagian makanan karena tidak sanggup untuk membeli. Termasuk juga banyak orang yang kemudian harus tinggal di luar rumah karena memang dia tidak mampu untuk menyewa apalagi memiliki rumah," ungkapnya.
Baca juga: Kapolri Cek Kesiapan Jalur Mudik di Jawa Hingga Bali Jelang Perayaan Idul Fitri
Namun, Sigit bersyukur krisis ekonomi yang mengakibatkan resesi tidak terjadi di Indonesia.
Bahkan, Kapolri menyinggung fenomena baru saat ini yakni yang akrab disebut 'War Takjil' saat menjelang buka puasa.
'War takjil' Ramadan adalah kegiatan membeli makanan, minuman hingga jajanan menjelang waktu berbuka puasa.
Kini 'War Takjil' Ramadan semakin seru karena tak hanya diikuti umat muslim saja, tapi juga non muslim hingga menjadi tren baru di media sosial.
"Mungkin saat ini justru yang terjadi dan sering muncul di tv yang terkenal malah 'War Takjil'. Artinya rebutan belanja takjil, artinya ekonomi masyarakat Indonesia saat ini alhamdulillah Tuhan sayang pada bangsa kita," jelasnya.
Baca juga: Tak Cukup 4 Menteri, Kini Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Panggil Kapolri
Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, penceramah Das'at Latif dan Gus Miftah, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Selain itu, turut hadir pula sejumlah pejabat utama Polri dan TNI baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun angkatan Udara dan seluruh jajaran kedua institusi tersebut.