Perjalanan Karier

Ketika masih SD, Atta Halilintar sudah mulai belajar berbisnis dari kedua orang tuanya.

Saat orang tuanya kesulitan di Malaysia, Atta Halilintar mulai belajar berbisnis dengan berjualan roti, sandwich, dan mainan anak-anak.

Saat usianya menginjak 11 tahun, Atta Halilintar mulai merintis bisnis dengan berjualan kartu perdana hingga mampu memiliki toko sendiri di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Setelah itu, Atta Halilintar mencoba berbisnis dengan berjualan motor bekas.

Setelah sukses di bisnis motor, Atta Halilintar memulai bisnis baru dengan berjualan ponsel asal Tiongkok yang saat itu sangat digandrungi.

Berkat berjualan ponsel tersebut, Atta Halilintar mampu meraup keuntungan sekitar Rp 1 Miliar.

Sebelum menjadi YouTuber terkenal seperti saat ini, dulu Atta Halilintar tak terlalu dikenal karena memang fokus dengan bisnisnya.

Namun setelah ibunya, Lenggogeni, menuliskan buku tentang keluarganya yang bertajuk Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team, Gen Halilintar, keluarga Gen Halilintar mulai dikenal publik.

Buku tersebut mengisahkan tentang perjalanan keluarganya berkeliling dunia dengan 11 anak tanpa bantuan pembantu dan baby sitter.

Setelah diterbitkan, buku tersebut menjadi best seller dan Gen Halilintar mulai diundang ke acara televisi dan media-media.

Atta Halilintar awalnya memulai channel YouTube Gen Halilintar dengan membuat vlog kegiatan Gen Halilintar.

Setelah Atta Halilintar mulai dikenal banyak orang, akhirnya ia membuat channel YouTube miliknya sendiri yang berisi vlog pribadi sehari-hari, prank, Q&A, Grebek Rumah dan sebagainya, hingga subsribernya sebanyak sekarang.

Saat channel YouTube-nya mencapai 10 juta subscriber, Atta Halilintar mendapat Diamond Play Button dan diperkirakan mendapatkan penghasilan lebih dari Rp 10 miliar dari YouTubenya itu.