Panglima TNI ke KSAU Baru Tonny Harjono: Alutsista Modern Segera Berdatangan, Harus Cepat Adaptasi
Sementara itu, KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono selaku KSAU yang baru dalam pidatonya menyadari betul tantangan yang akan dihadapi TNI Angkatan Uda
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.vim Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberi beberapa pesan khusus untuk Marsekal Mohamad Tonny Harjono selaku Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru penerus Marsekal Fadjar Prasetyo.
Pesan tersebut disampaikan Panglima TNI dalam pidato dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) KSAU dari Marsekal Fadjar Prasetyo ke Marsekal Mohamad Tonny Harjono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2024).
Dalam pidatonya, Panglima TNI berpesan agar Marsekal Mohamad Tonny Harjono bisa mengemban amanah sebaik-baiknya.
Mohamad Tonny Harjono selaku KSAU juga diminta melakukan terobosan-terobosan inovatif dan kreatif, esuai dengan marwah TNI AU yang syarat ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terlebih, TNI tak terkecuali Angkatan Udara bakal kedatangan beberapa Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) modern.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Bogor Rusak karena Ledakan Gudang Amunisi TNI, Kaca Pecah hingga Atap Bolong
"Saya berpesan agar TNI AU dapat beradaptasi dengan cepat seiring dengan kedatangan berbagai alutsista yang modern dalam beberapa tahun ke depan," kata Panglima TNI dalam pidatonya.
"Jaga tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan seluruh alutsista yang dimiliki mulai dari pesawat, radar, rudal, hanud dan lain sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono selaku KSAU yang baru dalam pidatonya menyadari betul tantangan yang akan dihadapi TNI Angkatan Udara.
"Kami sepenuhnya menyadari tugas ke depan semakin berat dengan dinamika persoalan yang tentunya menjadi lebih kompleks," kata KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono pada pidatonya.
Atas hal itu KSAU meminta dukungan, bimbingan arahan dari seluruh pihak demi kelancaran dalam melaksanakan tugas seperti yang disampaikan presiden.
"Menjadi angkatan udara yang kuat, seperti tadi disampaikan juga oleh Pak Fajar menjadi angkatan udara tangguh dalam arti tetap berpartisipasi menjaga keamanan di kawasan utama," ungkapnya.