Jokowi Terbitkan Keppres Tetapkan Indonesia Jadi Anggota Satgas Pemberantasan Pencucian Uang
Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penetapan Keanggotaan Indonesia pada Satuan Tugas Aksi Keuangan
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penetapan Keanggotaan Indonesia pada Satuan Tugas Aksi Keuangan atau Financial Action Task Force (FATF).
Satu poin yang tertuang dalam Keppres itu menetapkan Indonesia sebagai anggota FATF.
Berdasarkan salinan yang didapat Tribunnews.com, Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada 5 April 2024.
Adapun FATF selama ini dikenal fokus pada pemberantasan pencucian uang, pencegahan pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal.
Baca juga: Imbas Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun, MAKI Kritik Kebijakan Jokowi di Sektor Pertambangan Kendor
Berikut isi Keppres tersebut:
Satu: Menetapkan keanggotaan Indonesia pada Financial Action Task Force.
Dua: Pelaksanaan penetapan keanggotaan Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tunduk pada ketentuan yang berlaku pada Financial Action Task Force dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: KSP: Apa Urusannya Presiden Jokowi Dibawa-bawa dalam Sengketa Pemilu di MK?
Tiga: Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari penetapan keanggotaan Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber pembiayaan lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Empat: Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.