Sosok Pemilik Gran Max Terlibat Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58, Penumpang Tak Ada yang Selamat
Terungkap sosok pemilik Gran Max yang mobilnya terlibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Tetapi, sudah ada 13 kantong jenazah yang dibawa ke RSUD Karawang.
"Sudah dievakuasi ada 13 kantong mayat," pungkasnya.
Enam Jenazah Utuh
Di kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, membeberkan kondisi jenazah korban tewas kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Ia mengatakan ada enam mayat yang masih utuh.
Keenam mayat itu, ujar Aan, tengah diidentifikasi oleh tim Inafis.
"Ada enam mayat yang masih utuh. Ini sedang diidentifikasi juga oleh tim Inafis," ucap Aan, Senin.
Aan melanjutkan, salah satu penumpang Gran Max yang tewas diduga berasal dari Kudus, Jawa Tengah.
Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek: Contraflow KM 48-70 Ditutup, Lalu Lintas Padat
Meski begitu, Aan mengatakan pihaknya masih terus melakukan identifikasi untuk mengetahui secara pasti dari mana asal korban.
"Ada satu (jenazah) dari data Inafis kita, yang teridentifikasi alamatnya di Kudus untuk penumpang Gran Max ini," ujar Aan.
"Tapi, kita akan pastikan dengan alamat yang ada betul tidak korban ini (dari Kudus) karena sudah 100 persen sudah sampai ke pengarangan," tukasnya.
Sebelumnya, Aan mengungkapkan pihaknya saat ini masih mendalami penyebab kecelakaan.
Meski demikian, menurut informasi anggota Dirlantas Polda Jawa Barat, penyebab kecelakaan diduga karena sopir Grand Max mengantuk.
"Penyebab kecelakaan masih kita selidiki," ujar Aan di lokasi kejadian.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)