Viral Video Pengemudi Pajero Pakai Strobo Ngaku Pangkat Kombes, Begini Respons Densus 88
Dalam video itu, pengemudi Pajero ngaku seorang anggota polisi berpangkat Kombes di Densus 88 Antiteror Polri.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral di media sosial yang menunjukkan pengemudi Pajero yang memakai strobo berdebat dengan pengguna jalan.
Dalam video itu, pengemudi Pajero ngaku seorang anggota polisi berpangkat Kombes di Densus 88 Antiteror Polri.
Baca juga: 252 Mobil Anggota Komunitas Pajero Sport Family Ikut Touring Terpanjang Tanpa Sirine dan Strobo
Rekaman itu diunggah oleh akun Twitter bernama @TradeInves pada Senin (8/4/2024). Perdebatan itu bermula karena pengemudi Pajero yang mengaku anggoa Densus itu melaju memakai strobo.
Saat itu, pengemudi lainnya merasa risih karena terus menerus dirotator oleh mobil Pajero tersebut. Karena kesal, pengemudi lain itu merekam aksi kendaraan dengan pelat nomor B 1804 RFV itu dengan ponselnya.
Baca juga: Viral Mobil Pajero Dikendarai Ugal-ugalan di Makassar, Plat Nomor Palsu hingga Nyalakan Lampu Strobo
Tindakan itu pun membuat pengemudi Pajero itu marah dan menegur pengemudi tersebut. Lalu, pengemudi Pajero itu berdebat dengan sang perekam.
“Kenapa pak?” ucap perekam video.
"Kamu yang nyuting-nyuting tadi. Kenapa nyuting-nyuting?" tanyanya dalam video itu.
"Kita di jalan kenapa dirotatorin terus?" tanya sang perekam.
"Soalnya kan kita di jalan kenapa di rotatorin terus,” balas perekam video.
"Enggak, saya ikut aturan," jawab si perekam.
"Saya ikut aturan juga, lho ini mobil dinas lho, kamu enggak tau nomer ini. Itu pelatnya densus," jawab sopir Pajero Sport itu.
Kabagops Densus 88, Kombes Aswin Siregar pun menjawab mengenai beredarnya video tersebut. Ia menyatakan bahwa video itu merupakan video lama.
Baca juga: Penggunaan Strobo Jadi Sasaran Penindakan Operasi Keselamatan Jaya 2023
"Ini video lama," ucap Aswin saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).
Ia mengatakan pengemudi Pajero yang arogan itu bukanlah anggota Densus 88 Antiteror Polri. Sebaliknya, kendaraan yang dipakai pun tidak terkait dengan Densus.
"Dulu sudah diklarifikasi bahwa kendaraan dan orang dalam video tidak terkait dengan Densus 88," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.