Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Analisis Video Dashcam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Kenapa GrandMax Bisa Terbakar?

Mengapa bisa terjadi kerusakan yang sangat fatal terhadap Daihatsu GrandMax? berikut analisis Roy Suryo.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Analisis Video Dashcam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Kenapa GrandMax Bisa Terbakar?
Tangkap layar video Instagram
Petugas Jasa Marga mengevakuasi bangkai minibus Daihatsu GrandMax dan Daihatsu Terios yang terlibat kecelakaan hebat dengan bus Primajasa saat pemberlakuan contraflow di Km 58 Tol Jakarta - Cikampek dan menewaskan seluruh penumpang berikut pengemudi minibus Grandmax, Senin (8/4/2024) pagi. 

Maka bisa dilihat setelah kejadian tampak sisa dari Daihatsu GrandMax menjadi nyaris tidak berbentuk dan inilah yang mengakibatkan seluruh korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dalam peristiwa tersebut sebenarnya ada juga Kendaraan yang "beruntung" luput dari kejadian, yakni minibus Toyota Kijang Innova warna putih yang bisa "lepas" dari kecelakaan maut, padahal minibus putih tersebut berjalan beriringan dengan Bus Primajasa.

Namun nahas dialami Daihatsu Terios Putih yang kebetulan tepat di belakang Bus yang tidak bisa melakukan pengereman, akibatnya ikut menabrak dan terbakar juga di Lokasi kejadian.

Sebenarnya Terios tersebut masih juga ditabrak kendaraan lain, yakni Travel Isuzu Elf berwarna Orange kemerah-merahan.

Namun pengemudi Travel tersebut sigap setelah menabrak Terios bisa melepaskan diri dan meninggalkan lokasi sehingga tidak ikut terbakar.

Kendaraan-kendaraan lain yang juga selamat karena bisa melakukan pengereman di lokasi tersebut antara lain adalah minibus Toyota Innova Venturer/Xenix warna Putih, Toyota Innova lama warna hitam, dan Isuzu Elf lainnya berwarna Silver.

Semua kendaraan ini sigap bisa melakukan pengereman tepat di belakang Isuzu Elf pertama yang berhimpitan dengan Daihatsu Terios Putih di belakang Bus Primajasa.

Berita Rekomendasi

Sebenarnya masih ada beberapa kendaraan lain yang mungkin berada di lokasi.

Namun, keterbatasan Dashcamam hanya merekam dalam sudut wideangle 120° di depannya.

Beruntung juga kendaraan-kendaraan lain berjarak cukup jauh atau aman di belakang kendaraan-kendaraan tersebut karena juga arus dari Cikampek ke Jakarta tidak sepadat arus mudik dari Jakarta ke Cikampek.

Sekali lagi tanpa bermaksud mendahului penyelidikan resmi, analisis Dashcam ini tentu akan sangat bisa memberikan gambaran mendekati obyektif tentang peristiwa memilukan yang terjadi di Tol Cikampek-Jakarta KM 58 tersebut.

Siapa yang salah dan benar silakan hukum yangg menentukan, tetapi setidaknya bisa diperoleh bukti otentik dari video faktual di Lokasi sebelum analisis menggunakan TAA berbasis LIDAR yang lebih akurat.

Tentu akan lebih baik lagi apabila didapatkan rekaman lebih banyak lagi dari berbagai Dashcam yang mungkin terpasang di kendaran-kendaraan yang saya sebutkan di atas, karena mereka yang terlibat langsung saat kejadian.

Jadi pelajaran berharga yang bisa didapat dari kecelakaan maut ini selain evaluasi menyeluruh kebijakan "Contraflow" yang hanya dibatasi dengan plastic-cone temporer tersebut juga imbauan pemasangan Dashcam terutama di mobil-mobil yang dipergunakan untuk mengangkut penumpang umum, misalnya travel atau bus.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas