Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahlil Ungkap Kemungkinan Peran Jokowi dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Bahlil mengungkapkan, Presiden Jokowi kemungkinan bakal berperan dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
zoom-in Bahlil Ungkap Kemungkinan Peran Jokowi dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran
Kolase Tribunnews
Kolase foto Presiden Jokowi dan Prabowo-Gibran - Bahlil mengungkapkan, Presiden Jokowi kemungkinan bakal berperan dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran ke depan. 

TRIBUNNEWS.COM -  Peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembentukan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sangat terbuka.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Bahlil lantas membeberkan kemungkinan peran Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

Dikatakan Bahlil, Presiden Jokowi bakal ditunjuk sebagai penasihat khusus presiden atau masuk dalam Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres).

Meskipun belum diketahui bagaimana pastinya, Bahlil mengatakan, semua kemungkinan itu bisa saja terjadi.

"Ya semua kemungkinan itu kan bisa terjadi. Ya namanya kemungkinan semua terjadi selama dalam rangka konstitusional," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/4/2024), dikutip dari Kompas TV.

Kendati demikian, Bahlil menilai, Presiden Jokowi tak akan mencampuri urusan presiden terpilih dalam menentukan menteri di kabinet.

BERITA REKOMENDASI

Meskipun, ayahanda Gibran tersebut berpeluang masuk sebagai penasihat presiden terpilih.

Lantaran Bahlil meyakini, Presiden Jokowi sudah sangat paham komposisi menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Itu kan hak prerogatif presiden terpilih. Karena Presiden Jokowi itu memberikan, Pak Presiden Jokowi ini kan sudah dua kali menjabat presiden, tahu mana hak prerogatif presiden terpilih mana yang bukan," ujar Bahlil. 

Bahlil Akui Sudah Ada Pembahasan Masa Transisi ke Pemerintahan Baru

Selain itu, Bahlil juga mengakui, bahwa saat ini sudah ada pembahasan terkait masa transisi dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan baru.

Baca juga: Demokrat Prediksi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Baru Terlihat Detailnya Jelang Pelantikan

Salah satunya tertuang dalam pembahasan RAPBN 2025, yang akan memasukkan program-program prioritas pemerintah selanjutnya. 

Namun, kata Bahlil, pembahasan tersebut akan lebih mendalam dibahas setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan sengketa Pilpres 2024.

 "Karena ini sifatnya berkelanjutan maka program-program 2025 sudah harus mencerminkan tentang visi misi dan program besar dari presiden terpilih. Tapi kan itu akan diputuskan pada saat MK dan penetapan KPU."

"Jadi jangan kita mendahului apa yang menjadi tugas daripada MK dan KPU. Tapi bahwa ancang-ancang besar, garis besarnya mungkin saja itu sudah dimasukkan," ujar Bahlil. 

Gerindra Sebut Prabowo Bakal Libatkan Jokowi Susun Kabinet

Sebelumnya, Partai Gerindra menyebutkan bahwa Prabowo bakal melibatkan Presiden Jokowi dalam penyusunan kabinet ke depan.

Pasalnya, Partai berlambang burung garuda itu menilai Presiden Jokowi merupakan mentor dari Prabowo.

Diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, Presiden Jokowi merupakan orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo. 

"Secara prinsip memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh pak Prabowo, saya yakin."

"Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi," ucap dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Prabowo, kata Habiburokhman, menilai sosok Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang luar biasa.

Maka dari itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut banyak meniru cara kerja Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi bisa mimpin rapat efektif, bisa bekerja keras seharian tanpa lelah, bisa safari ke berbagai wilayah Indonesia dan itulah yang dipelajari oleh Pak Prabowo dari Pak Jokowi, dan putusan-putusan yang tepat dalam saat-saat yang kritik, yang sering dibuat Pak Jokowi. Itu kata Pak Prabowo," katanya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menilai wajar, jika Prabowo meminta saran Jokowi soal kabinet.

Lantaran selama ini, Prabowo memang ingin melanjutkan berbagai warisan pemerintahan dari Presiden Jokowi.

"Jadi Pak Prabowo kan melanjutkan capaian dan legacy-nya Pak Jokowi. Ke mana? Kalau ingin melanjutkan capaian Pak Jokowi? Ya ke Pak Jokowi lah nanyanya, ya enggak?" tutupnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas