Kabari Keluarga, Sopir Bus Laka Tol Cikampek Pamit: Hampura Bapak Ditahan, Kasih Tahu Mamah
Sopir bus Primajasa menghubungi anggota keluarganya untuk menceritakan peristiwa kecelakaan di tol Cikampek
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"Untuk (informasi) sementara, di dalam mobil (Gran Max) tidak ada yang selamat, semua meninggal dunia," ujar Wirdhanto di RSUD Karawang, Senin.
Di kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengatakan semua korban meninggal mengalami luka bakar.
"Di dalam (RSUD Karawang) sudah ada tim Inafis, DVI, yang akan mengidentifikasi."
"(Korban) luka bakar, ada enam mayat masih utuh yang sedang diidentifikasi dan ada satu dari data inafis kita yang alamatnya di Kudus. Ini identik, tapi kita pastikan," ujar Aan di RSUD Karawang.
Sebanyak 12 korban yang meninggal itu di antaranya tujuh laki-laki dan lima perempuan.
Hasil identifikasi sementara, dua di antara korban tewas itu berasal dari Kudus dan Ciamis.
Seluruh korban diduga meninggal di lokasi kejadian karena terpanggang setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kebakaran akibat peristiwa kebakaran.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "De, Bapak Ditahan, Kasih Tahu Mamah," Lirih Sopir Bus Primajasa Pascakecelakaan Tol Cikampek KM 58
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Theresia Felisiani)(TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)