Sempat Sepi, Pemudik Motor Pelabuhan Ciwandan Kembali Ramai pada Dini Hari H-1 Idul Fitri
Pemudik sepeda motor, terpantau mengalami peningkatan signifikan di kawasan Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada Minggu (7/4/2024) pagi
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat landai pada siang hari, kini Pelabuhan Ciwandan, Banten, mulai ramai didatangi para pemudik motor yang hendak menyeberang ke Sumatera, Selasa (9/4/2024) dini hari.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada pukul 00.00 WIB, intensitas kendaraan khususnya roda 2 di Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan jika dibandingkan pada siang hari tadi pukul 11.30 WIB.
Meski demikian, situasi di Pelabuhan tetap kondusif dan tidak ditemukan antrean panjang seperti H-3 kemarin.
Salah seorang petugas di kawasan Pelabuhan Ciwandan mengungkapkan, pada siang hari jumlah pemudik biasanya memang tak terlalu membludak.
Baca juga: Pemudik Motor Menuju Sumatera Lebih Pilih Lakukan Perjalanan Malam Hari: Enggak Kena Panas
Hal ini dikarenakan para pemudik sepeda motor lebih sering melakukan perjalanannya pada sore ataupun malam hari.
"Sekarang sepi kalau dibandingkan kemarin. Kalau kemarin kan pada antrean sampai panjang. Pada enggak sabar juga orang-orang," ucap salah seorang petugas yang berada di Kawasan Pelabuhan Ciwandan, Banten, Senin (8/4/2024).
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Ciwandan di H-3
Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua alias sepeda motor, terpantau mengalami peningkatan signifikan di kawasan Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada Minggu (7/4/2024) pagi.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lapangan, terlihat 'lautan' pemudik motor, di mana panjang antrean mencapai lebih dari 1 kilometer dari titik terakhir menuju kapal ferry penyeberangan.
Pantauan Tribunnews hingga sekitar pukul 06.00 WIB, pemudik motor masih tertahan di beberapa titik Pelabuhan Ciwandan.
Ada yang tertahan di kantong parkir, di loket pemindaian tiket, di pos pertama kali masuk, hingga di luar gerbang.
Buntut darj panjangnya antrean, banyak pemudik motor yang tidak sabar imbas menunggu dalam waktu yang lama.
Terdengar beberapa pemudik berteriak kepada petugas untuk segera membuka akses menuju dermaga kapal ferry.