Seputar Gran Max, Minibus Andalan Daihatsu yang Terbakar Usai Alami Kecelakaan di Tol Cikampek
Gran Max minibus ditawarkan dengan pilhan warna Classic Silver, Sonic Blue Metallic dan Midnight Black Metallic
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga 13 orang dilaporkan meninggal dunia dalam lecelakaan beruntun di Jalan Tol Cikampek Km58. Karawang, Jawa Barat.
Seluruh korban yang tewas merupakan pengemudi dan penumpang Gran Max yang terbakar usai mengalami kecelakaan beruntun dengan Daihatsu Terios dan bus Primajasa.
Kronologi kecelakaan
Kecelakaan minibus Daihatsu Gran Max di Km 58 Tol Jakarta - Cikampek terekam kamera dashboard pengemudi lain.
Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @jakut.info menunjukkan detik-detik kejadian naas tersebut.
Dalam video menunjukkan bus Primajasa yang berusaha menghindari sebuah kendaraan lain dari arah berlawanan karena sedang terjadi contra flow.
Baca juga: Gran Max yang Terbakar di Kecelakaan Maut Km 58 Tol Cikampek Diduga Mobil Travel
Sayangnya, sopir bus tidak dapat sepenuhnya menghindari kendaraan lain yang mengarah kearahnya tersebut, sehingga bodi depan kiri bus pun tampak ringsek sementara Gran Max yang menabrak justru terbakar.
Heri yang diduga merupakan sopir bus Primajasa menerangkan dalam slide video di postingan akun @jakut.info.
"Kitakan ini contra flow dari arah jakarta, kita ke Bandung. Kan memang ada khusus kanan (jalur) gitukan terus. Jadi tiba-tiba mobil Gran Max itu nyebrang ke saya, saya coba hindari tiba-tiba di depan saya menghindar. Nyelonong gini
(memperagakan tangan bertabrakan seperti kronologi). Saksinya ada temen saya," tutur Heri dikutip dari Instagram @jakut.info, Senin (8/4/2024).
Heri menambahkan saat akan terjadi tabrakan dirinya berusaha menghindar, namun tetap tidak bisa karena minibus juga mengarah ke kiri.
Fakta Seputar Daihatsu Grand Max?
Sejak 2008, pabrikan asal Jepang ini mengandalkan Daihatsu Gran Max minibus untuk bermain pada segmen tersebut dan menjadi salah satu tulang punggung penjualan mereka di Indonesia.
Dikutip dari situs Daihatsu, Daihatsu Gran Max sudah sering dijadikan kendaraan niaga untuk berbisnis karena muatannya yang besar.
Gran Max minibus sendiri punya desain yang tergolong sederhana dengan bonnet pendek dengan mesin penempatan mesin di bagian bawah plus tarikan garis kotak yang menonjol.
Terdapat pintu geser atau sliding door yang membuat akses ke luar maupun masuk kendaraan lebih mudah serta efisien.
Gran Max minibus ditawarkan dengan pilhan warna Classic Silver, Sonic Blue Metallic dan Midnight Black Metallic.
Sedangkan kapasitas tempat duduk Gran Max Minibus adalah 9 orang termasuk supir sehingga jelas bila dinaiki 13 orang seperti yang terjadi di Gran Max itu melebihi muatan.
Dapur Pacu
Daihatsu Gran Max minibus ini ditawarkan dengan dua pilihan mesin masing-masing K3-DE berkapasitas 1.3-liter dan 3SZ-VE VVT-i 1.5-liter.
Mesin K3-DE 1.3-liter punya keluaran tenaga 86 hp pada 6.000 rpm serta torsi 114.7 Nm di putaran 4.400 rpm, sementara mesin 3SZ-VE VVT-i 1.5-liter punya keluaran tenaga 97 hp pada 6.00 rpm dan torsi 134 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Selain pada Gran Max, mesin ini juga diaplikasikan pada Daihatsu Terios, Luxio, Sirion serta tentunya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Diketahui Gran Max Minibus tersedia pilihan 1.3 dan 1.5 yang memiliki perbedaan dari sisi dimensi dan mesin,
Gran Max Minibus saat ini menggunakan suspensi keong yang terkenal handal dalam mengangkut muatan besar namun tetap memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Baca juga: Kondisi Korban Tewas Gran Max Terbakar di Tol Jakarta-Cikampek: 6 Jasad Utuh, Diduga Ada Anak Kecil
Panjang mobil Gran Max mencapai 4.045 mm, sedangkan lebar mobil Gran Max adalah 1.665 mm.
Gran Max Minibus 1.3 memiliki tinggi keseluruhan 1.900 mm sedangkan MInibus 1.5 memiliki tinggi keseluruhan 1.930 mm.
Untuk ground clearance Gran Max Minibus 1.3 setinggi 165 mm sedangkan Gran Max Minibus 1.5 sebesar 180 mm.
Ukuran dimensi dan ground clearance rgolong sangat cocok untuk mengangkut muatan besar dan menghadapi medan yang berat dengan baik.
Gran Max Minibus yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang berjumlah besar, memiliki jendela tembus pandang.
Terdapat dua pilihan konfigurasi tempat duduk yakni face – face (kursi baris ketiga, penumpang saling berhadapan) dan front facing (penumpang baris ketiga menghadap ke depan).
Kendaraan memiliki eksterior yang sama, mulai dari sliding door yang memudahkan aksesibilitas, lampu depan yang stylish, hingga pintu belakang model molded head lining untuk mempermudah aksesibilitas.
Fitur Keamanan
Gran Max Mini Bus diketahui memiliki sistem pengereman depan Cakram (Disc) berventilasi dengan Booster.
Untuk rem belakang, menggunakan drum, leading & trailing. Dan untuk rem parkir gran max minibus menggunakan mekansi roda belakang.
Bicara fitur safety lainnya adalah Daihatsu Gran Max sudah dilengkapi berbagai fitur safety standar. Daihatsu Gran Max MB atau minibus, khususnya tipe 1.5, sudah punya opsi fitur safety berupa dua airbags, ABS dan EBD.
Tentunya juga sudah ada fitur sabuk pengamannya ya. Sementara untuk varian 1.3, belum dilengkapi fitur air bags.
Sementara untuk bagian kaki-kaki, Gran Max mengandalkan suspensi depan Mac Pherson Struts dengan per keong. Sedangkan suspensi belakangnya 5 link, rigid-axle dengan per keong.