Amalan pada Hari Raya Idul Fitri yang Dilakukan Rasulullah
Islam mengajarkan agar kita mengisi saat-saat lebaran tersebut dengan gembira dan juga bernilai ibadah.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Hari raya Idul Fitri merupakan momen sukacita menyambut kemenangan.
Islam mengajarkan kita untuk mengisi momen Lebaran tersebut dengan gembira dan juga bernilai ibadah.
Dikutip dari laman Kementerian Agama, Rasulullah SAW dan umat Islam pertama kali menggelar perayaan hari raya Idul Fitri pada tahun kedua Hijriyah (624 M) atau seusai Perang Badar.
Dari beberapa riwayat disebutkan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah saw. untuk menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri.
Mulai dari memakai pakaian terbaik hingga mengunjungi rumah sahabat.
Berikut adalah amalan sunnah yang dilakukan Rasulullah pada hari raya Idul Fitri:
1. Perbanyak Baca Takbir
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal. Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:
: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Artinya, "Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah". (QS. Al-Baqarah: 185).
2. Berhias dan Memakai pakaian terbaik
Baca juga: 30 Balasan Ucapan Idul Fitri 2024 Penyambung Silaturahmi
Idul fitri adalah waktunya berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakan kebahagiaan di hari yang berkah itu.
Berhias bisa dilakukan dengan membersihkan badan, memotong kuku, memakai wewangian terbaik dan pakaian terbaik.
Lebih utama memakai pakaian putih, kecuali bila selain putih ada yang lebih bagus, maka lebih utama mengenakan pakaian yang paling bagus, semisal baju baru.