Momen Idulfitri 1445 H, Jimly Asshiddiqie: Momentum Rekonsiliasi Hentikan Narasi Permusuhan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie berharap momen Idulfitri 1445 H jadi momentum rekonsiliasi untuk hentikan narasi permusuhan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie berharap pada momen Idulfitri 1445 H jadi momentum rekonsiliasi untuk hentikan narasi permusuhan.
"Saya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum Idulfitri hari ini, momentum untuk rekonsiliasi," kata Jimly Asshiddiqie kepada awak media di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Jimly Asshiddiqie lalu meminta agar narasi kebencian dan permusuhan di ruang publik dihentikan.
"Tapi bukan tentu kita membenarkan yang salah," jelasnya.
Meski begitu ia menegaskan yang salah akan diproses. Jimly Asshiddiqie juga menyinggung soal sengketa Pilpres 2024 di MK.
"Kita tunggu saja (Hasilnya), nanti kita percayakan, semua pihak sudah memperdengarkan argumen pro dan kontra masing-masing," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua TKN Prabowo-Gibran Sambangi Rumah Megawati di Teuku Umar
Nantinya kata Jimly Asshiddiqie jika hasil sengketa Pilpres 2024 sudah diputuskan. Ia meminta semua pihak untuk menghormatinya.
"Tunggu saja putusannya, nanti kita hormati apa yang diputuskan oleh MK pada waktunya," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.