Puan hingga Menteri ESDM Dampingi Megawati Terima Kunjungan Rosan Roeslani
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dua kali menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dua kali menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya ikut mendampingi Megawati ketika menerima kunjungan Rosan.
Selain dirinya, yakni ada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Jadi mendampingi ibu (Megawati) menerima Pak Rosan dalam satu meja ada Pak Abdullah Azwar Anas, Mbak Puan, Pak Arifin Tasrif, saya," kata Hasto di depan kediaman Megawati, Rabu (10/4/2024) sore.
Rosan terpantau dua kali mengunjungi rumah Megawati. Pertama, sekira pukul 10.40 WIB dan tak berselang lama keluar.
Setelah itu, sekira pukul 15.04 WIB, Rosan masih bersama istrinya kembali mendatangi rumah Megawati.
Hasto mengungkapkan, Rosan mengunjungi rumah Megawati tak terkait politik.
"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," ungkapnya.
Menurutnya, dalam pertemuan itu Megawati bercerita kepada Rosan mengenai berbagai pengalamannya.
"Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu Rosan tak membawa pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati.
"Tidak ada (pesan khusus dari Prabowo). Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan," ucap Hasto.
Hasto menambahkan, tak ada jamuan khusus untuk Rosan dalam pertemuan itu.
"Ya semua sama. Terakhir ibu (Megawati) nawarin kalau mau minum kopi, teh. Akhirnya Mas Rosan lebih memilih teh," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.