Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertamina Belum Putuskan Nasib Arie Febriant Usai Dibebastugaskan Akibat Ludahi Wanita yang Menegur

Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan, sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pertamina Belum Putuskan Nasib Arie Febriant Usai Dibebastugaskan Akibat Ludahi Wanita yang Menegur
Istimewa
Arie febriant dibebaskan tugaskan oleh Pertamina meski telah meminta maaf karena meludahi pemobil. Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Meski Minta Maaf, Pejabat Pertamina yang Ludahi Pemobil Dibebastugaskan, Akan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) hingga saat ini belum memutuskan nasib Arie Febriant yang telah bersikap arogan saat ditegur parkir di jalan sempit di kawasan Jakarta.

"Belum ada update (usai dibebastugaskan)," kata Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (13/4/2024).

Usai video Arie viral di media sosial karena meludahi pengendara mobil lain, KPI yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) langsung mengambil sikap membebastugaskan sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply.

Menurut Hermansyah, langkah tersebut diambil untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat.

Baca juga: Pegawai Pertamina Ludahi Pengendara Karena Parkir Mobil, Begini Kesaksian Penjual Gorengan

Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan, sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan.

Ia menesgaskan, Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.

"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Dalam kehidupan sehari-hari Pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," paparnya.

Respons Korban yang Diludahi

BERITA TERKAIT

Mila Hardiyanti yang merupakan sosok penegur Arie dan diludahi mengetahui pria arogan itu telah dibebastugaskan dari Pertamina.

Mila mengaku sudah saling bermaafan dengan Arie Febriant.

"Saat ini yang bersangkutan secara pribadi sudah meminta maaf kepada kami," ujar Mila.

Ia mengingatkan kepada Arie agar kasus ini dijadikan pembelajaran agar lebih bijak menggunakan fasilitas umum dan menjaga ketertiban umum.

"Serta dapat menjaga lisan dan etika dengan baik sesuai norma kehidupan bermasyarakat yang baik," lanjutnya.

Mila berterima kasih kepada masyarakat yang telah ikut membantu diangkatnya kejadian itu.

Menurutnya, masyarakat berperan besar dalam membuat pria tersebut jera.

"Terimakasih atas bantuan dan perhatian kepada kami yang sungguh sangat luar biasa," pungkasnya.

Miliki Harta Rp2,2 Miliar

Arie Febriant memiliki harta kekayaaan mencapai Rp2,2 miliar, sebagaimana yang dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 23 Maret 2023.

Adapun rincian harta kekayaan Arie Febriant yaitu

  • Tanah dan Bangunan: Rp3.000.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/209.5 m2 di KAB / KOTA
Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp 3.000.000.000

  • Alat Transportasi dan Mesin: Rp 376.000.000

1. Mobil Xpander EXCEED Tahun 2019, hasil sendiri Rp 180.000.000

2. Mobil Honda HRV Tahun 2015, hasil sendiri Rp.196.000.000

  • Harta Bergerak Lainnya: Rp. 92.525.000
  • Kas dan Setara Kas Rp238.282.325
  • Sub Total Rp. 3.706.807.325
  • Hutang: Rp 1.448.561.000
  • Total harta Kekayaan: Rp. 2.258.246.325

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, aksi arogan Arie viral di media sosial karena direkam Mila, korbannya.

Arie memarkir mobil di tengah jalan empit sehingga mengakibatkan kemacetan.

Dihubungi TribunJakarta, Mila mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Darul Falah, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2024) jelang waktu berbuka puasa.

Menurut Mila, pengemudi mobil Honda HRV dengan nomor polisi B 1310 SMD berhenti sebanyak dua kali di depan mereka.

Saat itu, Mila bersama temannya sedang dalam perjalanan menggunakan mobil melintasi jalan tersebut.

Mobil teman Mila berada di belakang mobil tersebut.

Tiba-tiba, pengemudi mobil Honda HRV di depannya berhenti untuk membeli takjil.

"Tapi dia enggak turun dari mobil, dengan posisi di tengah jalan," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (6/4/2024).

Teman Mila yang saat itu mengemudikan mobil terpaksa berhenti mendadak dan mengklaksonnya.

Selang beberapa detik, mobil itu kemudian kembali melaju.

Namun, mobil berwarna hitam itu ternyata kembali berhenti mendadak di tengah jalan.

Pengemudi mobil itu bahkan keluar dari mobil. Padahal, suasana jalan saat itu dalam kondisi macet lantaran jalan kedua arah yang terbilang sempit.

Mila mengira pria itu hendak meminta maaf kepada mereka. Nyatanya, pria itu malah berjalan ke arah gerobak penjual gorengan.

Saat menuju ke gerobak gorengan, pria itu dengan arogan melotot ke arah mobil teman Mila. Mereka pun terlibat cekcok.

"Terus teman saya buka kaca lalu nanya ke bapak itu "Bapak kenapa ngelihatin saya kayak gitu?" Terus bapak itu bilang "Ya kenapa kalau mau lewat, lewat aja lah. Teman saya balas lagi "Gimana mau lewat itu mobil nutupin jalan,"' ujar Mila menirukan perdebatan temannya dengan pria itu.

Tak terima ditegur, pria arogan tersebut tiba-tiba mengeluarkan kata-kata kasar.

Mila pun sempat merekam menggunakan ponsel sebagai barang bukti.

Ketika baru merekam, pengemudi arogan itu meludah ke arahnya.

Begitu melihat jalur yang berlawanan kosong, teman Mila pun akhirnya menyalip mobil yang berhenti seenaknya di tengah jalan itu.

"Nunggu arah berlawanannya kosong, kemudian kita berani nyalip. Tapi ya karena mobil itu parkir di tengah, jalanan jadi macet karena di belakang saya itu ada pertigaan kecil jadi lalu lintas agak terkunci gitu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas