Arus Balik Lebaran, Waktu Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit
PT Jasa Marga memohon kepada pengguna jalan agar memanfaatkan waktu di rest area selama maksimal 30 menit.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Marga mengingatkan kepada pemudik yang beristirahat di rest area agar memanfaatkan waktu istirahat dengan bijak.
Pasalnya, sejumlah rest area di Jalan Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang ke arah Jakarta sempat padat.
Untuk itu, Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman memohon kepada pengguna jalan agar memanfaatkan waktu di rest area selama maksimal 30 menit.
“Saat ini, rest area yang terpantau padat pada arus balik adalah Rest Area KM 62B Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta karena melayani pengguna jalan dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang sekaligus. Selain itu, Rest Area KM 97B Jalan Tol Cipularang arah Jakarta juga terpantau padat,” ujar Denny, Minggu (14/4/2024), dikutip dari laman Jasa Marga.
Denny menegaskan, pembatasan waktu maksimal 30 menit dilakukan agar dapat bergantian dengan pengguna jalan lainnya.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan dari arah Bandung untuk dapat mengoptimalkan penggunaan rest area berikut:
- Ruas Tol Padaleunyi : KM 149B dan KM 125B
- Ruas Tol Cipularang : KM 97B, KM 88B dan KM 72B
Sedangkan pengguna jalan di Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta dapat menggunakan rest area KM 62B, KM 42B, KM 19B dan KM 6B.
Untuk Rest Area KM 52B diberlakukan penutupan secara situasional sejak tanggal 12 April pukul 15.00 WIB sampai 16 April pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, pihak Jasa Marga juga mengingatkan kepada masyarakat yang hendak menggunakan jalan tol agar selalu memastikan saldo e-toll mencukupi.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, 47 Ribu Lebih Pemudik Kereta Kembali ke Jakarta di H+5
Terutama bagi masyarakat yang berasal dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000 karena nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama sebesar Rp 421.500.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 1.000.000.
Pasalnya, masih banyak ditemukan pengguna jalan yang kekurangan saldo e-toll pada saat tap out di GT Cikampek Utama.
Kurangnya saldo e-toll dan dilakukannya top up di gardu tol akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.
(Tribunnews.com, Widya)