VIDEO Seluruh Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Berhasil Terindentifikasi
Seluruh jenazah korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Karawang, Jawa Barat berhasil diidentifikasi.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh jenazah korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Karawang, Jawa Barat berhasil diidentifikasi.
Kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan yaitu Gran Max, Toyota Rush dan Bus Primajasa pada Senin (8/4/2024).
Terdapat 13 kantong jenazah dan 17 kantong berisi properti korban yang ditemukan di lokasi kecelakaan, dan dipindahkan oleh pihak kepolisian dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati pada Rabu (10/4/2024), untuk mempercepat proses identifikasi.
Sebelumnya satu jenazah atas nama Najwa Ghefira telah lebih dulu berhasil diidentifikasi pada Selasa (9/4/2024) di RSUD Karawang, Jawa Barat.
Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri, Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengungkapkan pada Senin (15/4/2024), pihaknya telah berhasil mengindentifikasi 12 korban meninggal kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Karawang, Jawa Barat.
Seluruh jenazah berhasil diidentifikasi setelah dicocokkan datanya melalui tes DNA, pemeriksaan gigi maupun properti.
Sebanyak 11 jenazah korban kecelakaan Kecelakaan Maut KM 58 Tol Japek yang telah berhasil terindentifikasi rencananya akan diserahterimakan kepada keluarga oleh RS Polri pada Senin (15/4/2024).
Kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek kemarin melibatkan tiga kendaraan yaitu Gran Max, Toyota Rush dan Bus Primajasa menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut bermula saat mobil Gran Max yang datang dari arah Jakarta menuju ke arah cikampek kehilangan kendali hingga oleng ke kanan atau ke jalur Cikampek menuju arah Jakarta.
Sedangkan di saat bersamaan datang Bus Primajasa dari arah Cikampek.
Mobil Gran Max itu menabrak bus Primajasa hingga terbakar.
Sedangkan, mobil Rush turut terlibat kecelakaan karena menabrak bodi belakang bus.
Penyebab kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 karena sopir Gran Max yang juga menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut kurang waktu istirahat sehingga tertidur beberapa detik saat menyetir atau mengalami microsleep sehingga terjadi kecelakaan.
Adapun 12 korban yang telah teridentifikasi tersebut yakni atas nama Eva Daniawati, Sendi Handian, Aisya Hasna Humaira, Azfar Walda Rabbani, Ukar Karmana, Zihan Windiansyah, Jasmine Mufidah Zulfa.
Lalu korban lainnya atas nama Nina Kania, Ahim Romansah, Rizky Prastya dan Muhamad Nurzaki. Sementara itu satu korban lainnya atas nama Najwa Ghefira.
Isak Tangis Keluarga
Puluhan mobil ambulans disiapkan RS Bhayangkara, Jakarta Timur untuk mengantarkan korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Karawang, Jawa Baratke rumah duka masing-masing.
Sebanyak 12 mobil ambulans, Senin (15/4/2024) 13.15 WIB tampak antre di depan ruang jenazah RS Bhayangkara untuk antarkan korban ke keluarganya masing-masing.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, 12 jenazah korban kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ditempatkan dalam peti jenazah berwarna putih.
Pihak keluarga tampak cemas menantikan peti jenazah berisi jenazah korban.
Saat peti jenazah korban dimasukkan ke mobil ambulans, isak tangis keluarga korban tak terbendung.
Bahkan di dalam mobil ambulans, pihak keluarga yang sangat merasa kehilangan, menangis sambil memeluk peti jenazah tersebut.(*)