Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga Ungkap Momen Rekonsiliasi Parpol: Indonesia Perlu Bersatu untuk Hadapi Ketegangan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bagi partai politik yang belum gabung dalam koalisi Prabowo-Gibran, pihaknya mengaku terbuka.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Airlangga Ungkap Momen Rekonsiliasi Parpol: Indonesia Perlu Bersatu untuk Hadapi Ketegangan
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan di acara Halal Bihalal Partai Golkar, Senin (15/4/2024) malam. Ia menyampaikan bagi partai politik yang belum gabung dalam koalisi Prabowo-Gibran, pihaknya mengaku terbuka. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan soal pentingnya rekonsiliasi atau penggabungan partai politik usai gelaran Pilpres 2024.

Momen itu disampaikan oleh Airlangga saat acara halal bihalal Partai Golkar yang turut dihadiri oleh beberapa pimpinan partai politik, termasuk Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono.

"Nah momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik, terutama bagi partai yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Airlangga dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024).

Kata dia, bagi partai politik yang belum gabung dalam koalisi Prabowo-Gibran, pihaknya mengaku terbuka.

Bahkan dirinya juga sempat menyinggung keberadaan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang juga hadir dalam acara tersebut.

"Bagi yang belum, ya kita terbuka ya, Pak Muzani ya, terbuka untuk silaturahmi, kalau yang lain tergantung Mas Kaesang itu ada di sebelahnya," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Menko Bidang Perekonomian itu lantas menyinggung pentingnya persatuan antar partai politik.

Hal itu dinilai bakal berpengaruh pada posisi bangsa Indonesia di tengah ketidakpastian geopolitik dunia saat ini.

"Nah ini juga yang membuat kita seluruh partai politik perlu bersatu agar Indonesia bisa mengantisipasi dan melakukan dieskalasi daripada ketegangan Timur Tengah," ucap dia.

"Kita ketahui jumlah kapal di Terusan Suez itu ada 17.000 kapal, di Selat Hormus ada 30.000 kapal, sehingga kalau ini terjadi eskalasi, kita tidak membayangkan harga BBM, naiknya cargo yang berakibat pada kenaikan komoditas, termasuk komoditas pangan," tukas Airlangga.

Sebelumnya, sederet pejabat politik hingga menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir dalam acara halal bihalal yang digelar oleh Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024) malam.

Baca juga: Golkar Prioritaskan Kader Sendiri di Pilgub Sumut 2024, Lakukan Survei untuk Lihat Elektabilitas

Dalam pantauan Tribunnews di lokasi, beberapa pejabat tersebut sudah mulai mendatangi markas partai berlogo Pohon Beringin itu sejak pukul 19.00 WIB.

Terlihat mereka yang hadir yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) sekaligus Ketua Dewan Pengarah Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas