TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bicara soal kepemimpinan kepada ratusan pegawainya.

Menurut AHY pemimpin harus punya fleksibilitas untuk membaca situasi, adaptif, responsif dan tidak boleh kaku.

"Saya ingin berpesan yang pertama kepada segenap pimpinan eselon 1 dan 2 yang punya anggota anak buah, jalankan kepemimpinan dan manajemen yang efektif," kata Menteri AHY saat berpidato pada acara Halal Bi Halal di kantor Kementerian ATR/BPN Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya kepemimpinan itu sesuatu yang sederhana sering diucapkan dan ungkapkan. Tapi banyak kompleksitasnya. 

"Banyak buku, banyak teori tentang kepemimpinan. Tapi yang jelas kepemimpinan itu bukan hanya sains tetapi juga art," jelasnya.

Artinya seni, kata Menteri AHY aplikasi kepemimpinan itu yang lebih penting, dibandingkan menjelaskan definisi teoritis.

"Saya berharap para pimpinan bisa menjalankan kepemimpinan tadi dengan baik mengedepankan hati dan pikiran. Sentuhlah para pegawai kita secara profesional tapi juga secara humanis," tambahnya.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Ungkap 67,67 Persen Kawasan IKN Bakal Jadi Area Hijau

Menteri AHY menegaskan tantangan terbesar kepemimpinan baik di militer, politik, bisnis termasuk birokrasi. Bagaimana menjadi pimpinan yang tegas yang kokoh pada nilai dan prinsip.

"Tapi juga punya fleksibilitas untuk membaca situasi, adaptif, responsif dan tidak boleh kaku, hanya hitam dan putih," tegasnya.