Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Pukul 18.00 Wita

Erupsi yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024) lalu masih berdampak pada penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Pukul 18.00 Wita
AFP/HANDOUT
Selebaran dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) yang diterima pada 18 April 2024 ini menunjukkan seorang anggota Basarnas berbicara dengan warga di Sitaro, Sulawesi Utara dengan latar belakang gunung berapi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap. Erupsi yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024) lalu masih berdampak pada penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.. (Photo by Handout / National Search and Rescue Agency (BASARNAS) / AFP) 

Sementara itu, evakuasi warga juga dilakukan pada masyarakat yang berada di Pulau Tagulandang, khususnya di sisi barat yang berhadapan dengan Pulau Ruang.

"Pendataan masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan data sementara berjumlah 6.045 jiwa. Mereka berasal dari Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara," katanya.

Berdasarkan dasbor sistem informasi pemantauan gunung api, Gunung Ruang terlihat jelas hingga tertutup kabut pada hari ini. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak gunung. Cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan.

Otoritas kegunungapian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah menetapkan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang pada level tertinggi atau IV (Awas) pada 17 April 2024, pukul 21.00 Wita.

Rekomendasi pada level tersebut di antaranya:

(1) masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung

(2) masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km

Berita Rekomendasi

(3) masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut

(4) masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas