Konsep Fish Nutrition Zero Waste Dorong Keberlanjutan pada Ekosistem Kelautan
Proyek Aruna Fish Nutrition Zero Waste fokus pengolahan limbah cangkang rajungan dan juga teknologi yang bisa mendukung packaging yang lebih ramah
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberlanjutan dalam bidang perikanan merupakan kunci dalam menjaga kelestarian pada ekosistem kelautan.
Kelompok yang terdiri dari Aruna bersama Universitas Surabaya, Badan Pusat Statistik, dan Universitas Andalas mengusung capstone project dengan nama AFISHNET (Aruna Fish Nutrition Zero Waste) pada program sertifikasi kepemimpinan SDG.
Program ini diselenggarakan oleh SDG Academy Indonesia dan Tanoto Foundation serta didukung oleh UNDP Indonesia, Bappenas, Nippon Closure Co Japan, dan ICMG Japan.
"Kegiatan ini adalah bagian dari learning program yang Aruna miliki untuk mengembangkan skill dan knowledge Nakama (karyawan) Aruna dan kali ini khususnya pada aspek sustainability," ujar Co Founder & Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty, melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/4/2024).
Proyek Aruna Fish Nutrition Zero Waste fokus pada pengolahan limbah cangkang rajungan dan juga teknologi yang bisa mendukung packaging yang lebih ramah lingkungan dan kedap bau.
Pada pelatihan ini, Aruna diwakili Sustainability Supervisor, Alisra Destya Priastiti. Alisra mengikuti program pelatihan SDG batch kelima yang berlangsung sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024 dan mendapatkan gelar SDG Certified Leader.
"Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat menginspirasi dan menjadi role model bagi karyawan lainnya. Masih ada banyak topik lagi yang bisa diikuti oleh seluruh karyawan kami, sepenuhnya kami akan mendukung," kata Utari.
Pelatihan SDG ini difokuskan kepada program kepemimpinan di aspek SDG khususnya pada aspek Ekonomi Sirkular.
Selain itu, program kepemimpinan SDG ini juga melatih para peserta agar dapat memahami isu keberlanjutan berdasarkan panduan dari UN SDGs.
Baca juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna Baru 2024/2025, Ada Jalur Umum dan Khusus
Selama program berlangsung, peserta dilatih mengenai critical thinking, sustainable business model, dan juga leadership skills.
Selama pelatihan, peserta program juga diharuskan membuat capstone project secara berkelompok dengan peminatan Manajemen dan Teknologi pengolahan limbah.
Dalam program ini, capstone project AFISHNET memenangkan kategori Best Capstone Project.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.