Gibran Batal, Bobby Dapat Tanda Kehormatan Satyalancana dari Presiden Jokowi, Apa Artinya?
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha secara khusus diberikan kepada penyelenggara pemerintahan di daerah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diwakili oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada 14 kepala daerah berprestasi.
Dari ke-14 kepala daerah itu, ada Walikota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, yakni Bobby Nasution.
Sebelumnya, pun beredar kabar bahwa Walikota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga bakal menerima penyematan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada hari ini, Kamis (25/4).
Namun, Gibran tak tampak di lokasi acara tersebut.
Baca juga: Profil Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi yang Terima Penghormatan Satyalancana, Istri Menpan-RB
Berdasarkan pantauan Tribun, Bobby hadir di acara penyerahan Satyalancana yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII.
Dia tampak mengenakan setelan jas berwarna hitam dan mengenakan peci hitam.
Upacara yang dipimpin oleh Mendagri tersebut hanya dihadiri 14 kepala daerah yang dianggap berprestasi.
Adapun 14 kepala daerah tersebut yaitu:
- Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa
- Bupati Sumedang 2018-2023, Ahmad Munir
- Bupati Kulonprogo 2017-2022, Sutedjo
- Bupati Wonogiri 2021-sekarang, Joko Sutopo
- Bupati Banyuwangi 2021-sekarang, Ipuk Fiestiandan Azwar Anas
- Bupati Bojonegoro 2018-2023, Anna Mu'awanah
- Bupati Badung 2021-2024, I Nyoman Giri Prasta
- Bupati Konawe 208-2023, Kery Saiful Konggoasa
- Wali Kota Medan 2021-sekarang, Bobby Nasution
- Wali Kota Bogor 2019-2024, Bima Arya
- Wali Kota Serang 2018-2023, Syafrudin
- Bupati Hulu Sungai Selatan 2018-2023, Achmad Fikry
- Wali Kota Denpasar 2021-sekarang, I Gusti Ngurah Jaya Negara
- Wali Kota Surabaya 2021-sekarang, Eri Cahyadi
Sebagai informasi, upacara pemberian tanda kehormatan Satyalancana sempat molor karena hujan.
Adapun, berdasarkan susunan acara awal, upacara dijadwalkan digelar pada pukul 07.30 WIB dan diundur menjadi pukul 08.30 WIB.
Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXVIII berlangsung dengan khidmat di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4) pagi.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Peringatan Hari Otoda Tahun 2024 di Kota Surabaya ini, mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan 12 kepala daerah lain di Indonesia, menerima penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Penyematan tanda kehormatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24/TK/Tahun 2024.
Tanda kehormatan itu disematkan oleh Mendagri Tito Karnavian yang hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo.
"Saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah menerima penghargaan Satyalancana langsung dari Bapak Presiden yang saya wakili pada kesempatan ini," kata Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri juga menegaskan bahwa pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ini berdasarkan prinsip reward and punishment dan menciptakan iklim kompetitif antar semua kepala daerah.