Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lawan Politik Prabowo-Gibran di Pilpres Mulai Merapat, Sekjen PSI: Lebih Baik Ada Parpol Oposisi

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni lebih baik ada partai politik yang berada di luar pemerintahan dalam hal ini oposisi.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lawan Politik Prabowo-Gibran di Pilpres Mulai Merapat, Sekjen PSI: Lebih Baik Ada Parpol Oposisi
Warta Kota/Yulianto
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni merespons soal mulai merapatnya beberapa partai politik yang berseberangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke kubu Prabowo-Gibran. Menurutnya akan lebih baik jika ada partai politik yang berada di luar pemerintahan dalam hal ini oposisi. Foto Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai tiba di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Warta Kota/Yulianto) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni merespons soal mulai merapatnya beberapa partai politik yang berseberangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke kubu Prabowo-Gibran.

Menurut Raja Juli, kondisi itu merupakan hak penuh dari Prabowo selaku presiden terpilih hasil Pilpres 2024 untuk merangkul siapapun termasuk lawan politiknya.

Kekinian, Partai NasDem dan PKB yang merupakan anggota di Koalisi Perubahan pengusung Anies-Cak Imin menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Siapa pun partai apa pun itu adalah hak prerogatif beliau dan kami sangat mendukung karena bagaimanapun sering dikatakan agak klise sudah bertanding sekarang saatnya bersanding," kata Raja Juli kepada awak media saat ditemui di salah satu hotel di bilangan Menteng, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Kaesang Bereaksi NasDem dan PKB Akhirnya Dukung Prabowo-Gibran, Singgung Sumbangan

Terlebih kata dia, untuk kepentingan kemajuan bangsa, sehingga bergabungnya beberapa partai itu bukanlah hal yang buruk.

"Saya kira untuk kepentingan kolektif, dan bangsa sama sekali tidak ada buruknya bahkan baik sekali kalau teman-teman yang memang selama ini ketika kampanye berada di luar kemudian bergabung," ujar dia.

Berita Rekomendasi

Hanya saja, dirinya memiliki pandangan lain lebih baik ada partai politik yang berada di luar pemerintahan dalam hal ini oposisi.

Pasalnya dalam menjalankan pemerintahan perlu adanya check and balance untuk kebaikan demokrasi.

"Cuma kalau saya boleh sarankan secara pribadi tetap sangat baik apabila ada 1, 2 partai berapa jumlah partainya kalau berada di luar," kata Raja Juli.

"Karena demokrasi yang baik ada the rulling partai, partai-partai yang berada di pemerintahan tapi enggak ada komposisi yang efektif, dan produktif," ujarnya.

Alasan Nasdem dan PKB Gabung Prabowo

Sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sudah secara resmi mengumumkan mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikan Paloh setelah mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/42024) sore.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh di lokasi.

Baca juga: Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKB Tak Ingin Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Paloh menjelaskan kontestasi demokrasi Pilpres 2024 sudah dinyatakan selesai. Dia bilang, tantangan bangsa dan negara juga nantinya akan semakin berat.

Karena itu, Paloh menyatakan kekinian diperlukan adanya elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.

"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka kita ingin akhiri masalah pemilu selesai. Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan. Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elite itu adalah modal utama kita miliki," ucapnya.

Sebelum NasDem, PKB juga menyatakan hal senada saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyambangi markas partai pimpinan Cak Imin itu, pada Rabu (24/4/2024) lalu.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memastikan partainya bakal mendukung pemerintahan mendatang, yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, pernyataan soal PKB siap bekerja sama lagi dengan Gerindra sudah jelas dan tak perlu dipertanyakan lagi.

Pada Rabu (24/4/2024) kemarin, Cak Imin menerima kunjungan dari presiden terpilih 2024 yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah ceto (jelas) sudah barang jelas, jelas terpampang masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.

"Sudah jelas sudah ceto (jelas)," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas