Kasusnya Penuh Kejanggalan, Istri dan Tetangga Tak Percaya Brigadir Ridhal Bunuh Diri Tembak Kepala
Tetangga dan istri tak percaya Anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi disebut bunuh diri, tembak kepala sendiri di Alphard.
Editor: Theresia Felisiani
![Kasusnya Penuh Kejanggalan, Istri dan Tetangga Tak Percaya Brigadir Ridhal Bunuh Diri Tembak Kepala](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/a-manado-sulawesi-utara-yang-gan-lu.jpg)
Namun, ia tidak mau mengungkapkan identitas pengusaha tersebut. "(Cukup) cuma sampai di situ," katanya.
![Garis polisi terpasang di mobil Toyota Alphard di mana Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas, Kamis (25/4/2024) (kiri). Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik Brigadir Ridhal ditemukan tewas di dalam mobil.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-manado-akhiri-hidup-di-jakarta-27424.jpg)
Keterangan I dan Novita ini berbeda dengan keterangan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, yang menyebut Ridhal ada di Jakarta karena sedang mengambil cuti.
"Sedang cuti berdasarkan keterangan dari Kapolresta Manado kepada kami," ujar Ade kepada wartawan, pada Jumat (26/4).
Ade juga menegaskan bahwa Brigadir Ridhal tewas bukan karena aksi penembakan, melainkan karena bunuh diri.
"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," ucapnya.
Keterangan Kapolres itu tak dipercaya begitu saja oleh Novita. Ia tidak percaya suaminya tewas bunuh diri. Novita mengaku sangat mengenal karakter suaminya.
"Kalau ada yang bilang almarhum bunuh diri saya tidak percaya karena saya sangat tahu sifatnya seperti apa. Almarhum sangat sayang anak-anak jadi tidak mungkin dia berbuat seperti itu," ujar Novita.
Perempuan yang akrab disapa Osin ini mengatakan dirinya mendapatkan informasi suaminya bunuh diri dari bosnya yang ada di Jakarta.
"Bosnya yang telepon katanya Ali bunuh diri di dalam mobil. Saya kaget tapi sampai saat ini kami keluarga tidak percaya," tandasnya.
Dia juga mengungkapkan beberapa kali ingin memperjelas insiden yang menimpa suaminya itu dengan meminta bukti.
"Saya sudah coba minta bukti foto atau video cuma bos itu tidak berikan katanya bisa syok melihat keadaan Ali," tuturnya saat ditemui Tribunmanado.co.id.
Baca juga: Pihak Keluarga Legowo Soal Hasil Visum Brigadir Ridhal Ali yang Diduga Bunuh Diri di Jakarta Selatan
Polisi masih mendalami kasus ini. Hingga kemarin total sudah 18 saksi yang diperiksa dalam rangkaian proses penyidikan.
"Satu saya clear-kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri, kita sudah olah TKP kita periksa rekaman CCTV-nya sudah beberapa saksi sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi, Sabtu (27/4).
Kemudian, kata Ade Rahmat, pihaknya juga berencana memeriksa handphone korban untuk dilakukan penyelidikan secara scientific.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.