Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Sulut Ungkap Alasan Sempat Bilang Brigadir Ridhal Ali Cuti, Padahal Jadi Pengawal Pengusaha

Polda Sulawesi Utara mengatakan Brigadir Ridhal Ali tidak memiliki izin selama bertugas di Jakarta. 

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polda Sulut Ungkap Alasan Sempat Bilang Brigadir Ridhal Ali Cuti, Padahal Jadi Pengawal Pengusaha
Tribunnews
Brigadir Polisi Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan kondisi kepala ditembak di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengungkap alasan mengapa sempat menyebut Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT sedang cuti.

Brigadir Ridhal Ali adalah anggota Polresta Manado yang tewas diduga bunuh diri tengah cuti hingga bisa ke Jakarta.

Ternyata belakangan diketahui jika Brigadir Ridhal berada di Jakarta untuk mengawal pengusaha sejak 2021.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan keterangan cuti merupakan keterangan awal yang didapat dari satuan korban.

"Oh iya itu kan hasil pendalaman kita di sini dari hasil pemeriksaan Propam di sini ternyata yang bersangkutan ketika menjadi driver atau ajudan itu tidak dilengkapi surat tugas maupun izin dari kesatuan," kata Michael saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).

Michael memastikan sebelum ditemukan tewas di mobil pada halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan masih berstatus sebagai anggota Satlantas Polresta Manado.

Berita Rekomendasi

Dia menyebut jika Brigadir Ridhal tak sepenuhnya berada di Jakarta. Korban bolak-balik selama mengawal seorang pengusaha itu.

"Kalau dari hasil pemeriksaan dia sejak Desember 2021 tapi informasinya kan tidak full (di Jakarta), datang pergi datang pergi," ungkapnya.

Baca juga: Beda Keterangan Indra Pratama dengan Polda Sulut Terkait Brigadir RAT Sebagai Ajudan di Jakarta

Kapolres Diperiksa

Propam Polda Sulawesi Utara telah memeriksa Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait.

Julianto Sirait diperiksa terkait keberadaan anggotanya Brigadir Ridhal Ali atau Brigadir RAT yang bertugas di Jakarta Selatan hingga meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael irwan Thamsil ketika dikonfirmasi sudah membenarkan hal tersebut. tersebut. 

Baca juga: Polres Jaksel Tutup Mulut soal Tujuan Brigadir RAT di Jakarta, Ini Alasannya

"Iya benar, Kapolresta Manado sedang diperiksa Propam," jelasnya Senin (29/4/2024) 

Thamsil menambahkan, jika Brigadir Ridhal Ali tidak memiliki izin selama bertugas di Jakarta. 

"Jadi sekali lagi tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kasatkernya di Polresta Manado," jelasnya 

Kronologi Kejadian

Brigadir Ridhal Ali personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).

Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).

Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.

Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.

"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan bahwa ditemukan adanya luka diduga luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.

"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).

Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.

Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.

"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.

Adapun pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas