Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ragam Dosa SYL: Duit Kementan Buat Sawer Biduan Rp 100 Juta hingga Beli Mobil Anak Rp 500 Juta

Beginilah dosa SYL yang terungkap saat sidang dimana anggaran Kementan dipakai untuk keperluan pribadi dan keluarganya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ragam Dosa SYL: Duit Kementan Buat Sawer Biduan Rp 100 Juta hingga Beli Mobil Anak Rp 500 Juta
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL (paling kiri) mengikuti persidangan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/4/2024). Beginilah dosa SYL yang terungkap saat sidang dimana anggaran Kementan dipakai untuk keperluan pribadi dan keluarganya. 

"Anaknya, Yang Mulia," jawab Hafidh.

"Anaknya dari kemal Redindo (Putra SYL). Umur berapa dia?" lanjut hakim.

Hafidh pun membenarkan hal tersebut tetapi dia lupa ketika ditanya hakim terkait umum dari cucu SYL tersebut.

Dia juga lupa jumlah anggaran yang dipakai untuk sunatan cucu SYL tersebut.

Sawer Biduan Rp 100 Juta 

Eks Metan SYL dalam persidangan Rabu (20/3/2024) di Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus.
Eks Metan SYL dalam persidangan Rabu (20/3/2024) di Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Arief kembali menuturkan bahwa penggunaan anggaran Kementan juga dipakai untuk kepentingan hiburan bagi SYL.

Adapun hiburan yang dimaksud yaitu menyawer seorang penyanyi dangdut, Nayunda Nabila Nizrinah.

BERITA REKOMENDASI

Awalnya, jaksa mempertanyakan pengeluaran Kementan dengan nama 'entertainment'.

Lantas, Arief menjawab bahwa uang tersebut merupakan pengeluaran untuk penyanyi atau 'biduan' dangdut yang diundang saat acara yang digelar SYL.

Arief menuturkan saweran tersebut mencapai Rp 50-100 juta.

"Makannya saya tanyakan, ini karena saksi menyebutnya beberapa kali. Sekitar Rp 50-Rp 100 juta, sekali mentransfer untuk entertain."

"Ini maksudnya entertain bagaimana sih?" tanya jaksa kepada Arief.


"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi, gitu ya. Ada biduan lah, nah itulah yang kita harus bayarkan, gitu, Pak," jawab Arief.

Lantas, jaksa menyebut salah satu nama yang tercantum dalam hasil pemeriksaan yaitu seorang penyanyi bernama Nayunda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas